Bobo.id - Meski terlihat luas dan besar, sebenarnya Planet Bumi hanya menempati ruang kecil di tata surya.
Yap, ada banyak benda langit yang ada di ruang angkasa. Salah satu yang sering dibicarakan adalah asteroid.
Asteroid adalah benda langit di tata surya yang berukuran lebih kecil dari planet, tapi lebih besar dari meteoroid.
Jutaan asteroid bergerak melalui tata surya dengan kecepatan hingga 30 kilometer per detik. Cepat juga, ya!
Seperti benda langit lainnya, asteroid yang satu dengan yang lainnya ini memiliki ukuran yang bervariasi.
Asteroid ukurannya beragam. Ada yang 4 meter, 25 meter, 140 meter, 1.000 meter, hingga 10.000 meter.
Asteroid yang ukurannya lebih kecil melewati Bumi lebih sering daripada asteroid yang ukurannya besar.
Pada 21 Januari 2024 yang lalu, ada asteroid kecil yang menghantam Bumi. Wah, apa dampaknya?
Asteroid Kecil Menghantam Bumi
Pada tanggal 21 Januari 2024 yang lalu, NASA menyebut ada asteroid kecil yang menghantam atmosfer Bumi.
Yap, batuan luar angkasa itu menghantam sesuai jadwal di atas area sebelah barat Berlin, Jerman.
Baca Juga: NASA Punya Daftar Asteroid Paling Berbahaya bagi Bumi, Apa Saja Namanya?
Namun, asteroid itu tidak berbahaya bagi Bumi. Sebab, diameter asteroid hanya sekitar 1 meter.
Meski tak berbahaya bagi manusia, ada kemungkinan asteroid itu menyebarkan meteorit kecil.
Meteorit adalah suatu meteoroid yang jatuh dan masuk ke atmosfer Bumi tetapi tidak habis terbakar.
Pemburu asteroid Krisztian Sarneczky dari Hongaria menemukan asteroid itu sesaat sebelum tumbukan.
Ia terkenal karena penemuan di menit terakhir, termasuk penemuan asteroid di Prancis 2023.
Disebutkan dalam Earth Sky, ini merupakan asteroid ke-8 yang terdeteksi sebelum terjadinya tumbukan.
Asteroid kecil ini tidak terdeteksi menghantam Bumi, ia baru terdeteksi 25 menit sebelum masuk Bumi.
Ratusan asteroid memang sudah berhasil dipetakan orbitnya, tetapi asteroid kecil seperti ini lebih sulit.
Karena ditemukan oleh Sarneczky, awalnya asteroid kecil itu menerima sebutan awal Sar2736.
Namun, kemudian International Astronomical Union’s Minor Planet Center memberi nama resmi 2024 BX1.
Dampak Asteroid Kecil bagi Bumi
Baca Juga: Bintang Betelgeuse Akan Bersembunyi di Langit Pada 12 Desember, Kenapa?
Saat melintasi atmosfer Bumi, asteroid kecil ini muncul sebagai bola api, yakni meteor yang sangat terang.
Hal ini membuat banyak orang, khususnya warga Berlin yang merekam kejadian atau fenomena unik ini.
Untungnya, diameter asteroid ini tergolong kecil, sehingga asteroid ini sudah terbakar habis di atmosfer.
Asteroid kecil yang menghantam Bumi ini tidak mengakibatkan korban jiwa dan kerugian apa pun.
Meski begitu, NASA telah mengeluarkan daftar asteroid yang bisa menimbulkan risiko bagi Bumi, yakni:
- Asteroid Bennu
- Asteroid 29075
- Asteroid TL4 2023
- Asteroid 1979 XB
Hingga saat ini, beberapa asteroid itu masih terus diamati dan diteliti oleh para astronom dunia, teman-teman.
Bahkan, NASA juga melakukan upaya penyelamatan dengan melakukan misi pengalihan asteroid berbahaya, lo.
Baca Juga: Ada Lima Asteroid yang Melewati Bumi Akhir Minggu Ini, Berbahayakah?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan asteroid? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Infoastronomy.org,earth sky |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR