Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang kedatangan bangsa barat ke Indonesia.
Sebelum kemerdekaan, Indonesia telah lebih dulu diduduki oleh bangsa barat, salah satunya Belanda.
Kedatangan Belanda untuk mencari rempah-rempah ke Indonesia jadi awal mula terjadinya kolonialisme.
Menurut KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan suatu negara atas wilayah bangsa lain.
Untuk menguasai wilayah dan mendapat keuntungan, bangsa Belanda membentuk kongsi dagang VOC.
VOC atau Vereenigde Oost-Indiche Compagnie adalah gabungan perusahaan Belanda untuk perdagangan Hindia-Timur.
Di buku tematik halaman 23, kita diminta untuk menuliskan ringkasan peristiwa dibentuknya VOC.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Tahun 1595, Belanda berangkat di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Mereka sampai pada 1596 di Banten.
Sejak saat itu, banyak berdiri perusahaan dagang Belanda yang masing-masing punya kapal sendiri.
Baca Juga: 3 Penyebab Kegagalan Kerajaan Mataram dalam Melawan VOC, Materi Sejarah
Perdagangan Belanda akhirnya membentuk kongsi dagang Vereenigde Oost-Indiche Compagnie atau VOC.
Bersumber dari Kompas.com, kongsi dagang VOC ini secara resmi dibentuk pada 20 Maret 1602.
Latar belakang dibentuk VOC karena terjadi persaingan dan permusuhan di kalangan para pedagang Belanda.
Untuk mengatasi persaingan itu dan menghindari masalah lanjutan, maka dicegah dengan membentuk VOC.
Kala itu, terjadi perundingan alot antara Dewan Perwakilan dengan para perusahaan dagang Holland.
Dewan Perwakilan sendiri diwakili oleh pengacara Holland yang tangguh, yakni Johan van Oldenbarnevldt.
Pendapatnya mendapat tanggapan positif dari penguasa yang kemudian jadi titik tolak terbentuknya VOC.
Tujuan pendirian VOC adalah memonopoli perdagangan, ketika terjadi perebutan perdagangan rempah-rempah.
Artinya, pedagang Belanda yang mau berdagang di Asia harus bergabung VOC dengan membeli rempah.
Secara sederhana, tujuan kehadiran VOC di Indonesia, adalah:
Baca Juga: 5 Alasan yang Menyebabkan VOC Dibubarkan pada 31 Desember 1799, Materi IPS
Sejak tahun 1619, VOC mendirikan 3 buah pangkalan di Indonesia, yakni Jayakarta, Ambon, dan Banda.
Saat terjadi kemerosotan perdagangan di kota pesisir Jawa, VOC dengan cepat memanfaatkan kesempatan ini.
Ketika sampai ke Indonesia, kongsi dagang VOC langsung memusatkan kegiatan perdagangan di Jayakarta.
Hal ini membuat kota tersebut cepat berkembang. Bahkan, ia menjadi bandar terpenting di Jawa.
Dengan semakin majunya perdagangan di Jayakarta, VOC mulai memusatkan perhatiannya ke Jawa.
Namun, perdagangan di negeri lainnya di Asia masih tetap dilakukan, tetapi tidak jadi prioritas utama.
VOC sendiri diketahui memusatkan perhatiannya di Indonesia, terutama wilayah Jawa, Ambon, dan Banda.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1941, VOC berhasil merebut Malaka dari pendudukan Portugis.
Dengan direbutnya Malaka, kedudukan VOC semakin kuat karena daerah ini bisa jadi pangkalan angkatan laut.
Dari Malaka, VOC mengadakan pengawasan arus perdagangan dari Selat Malaka untuk disalurkan ke Batavia.
Di akhir abad ke-18, kejayaan VOC di Indonesia mulai merosot. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
Nah, itulah ringkasan lengkap tentang peristiwa dibentuknya VOC. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Bentuk Perlawanan Indonesia pada Kolonialisme dan Imperialisme Serta Faktor Kegagalannya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kolonialisme? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR