Lahan tanah yang kosong akibat pepohonannya sudah ditebangi, biasanya rawan mengalami tanah longsor.
Seperti yang teman-teman tahu, pepohonan memiliki banyak manfaat untuk lingkungan, misalnya menahan air hujan di dalam tanah.
Jika tidak ada pohon, maka tidak ada akar yang bisa menahan aliran air hujan.
Akibatnya, air hujan deras akan mengalir, dan dalam jumlah besar bisa membawa tanah ke daerah yang lebih rendah.
Lalu, tanah yang longsor akan membahayakan daerah permukiman atau jalanan di bawahnya.
Selain air hujan dan kurangnya pohon, gempa juga bisa menjadi penyebab tanah longsor. Ini terjadi pada wilayah yang memiliki permukaan tanah yang tidak stabil dan rata.
Jika terjadi gempa bumi berkekuatan besar, maka akan berpotensi menimbulkan tanah longsor.
Tanah longsor dapat dihubungkan dengan peristiwa erosi, pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus.
Pada saat terjadi erosi, maka tanah akan mengalami pengikisan atau longsor sehingga hanyut oleh air maupun angin.
Semua jenis bencana alam tentu memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Berikut ini dampak buruk bencana tanah longsor.
1. Kerusakan jalur transportasi.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kewajiban Mutlak? Materi Kelas 4 SD
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR