Dari ciri fisiknya, manusia bisa dibedakan dari rasnya. Ada Papua Melanesoid, Negroid, Weddoid, dan Mongoloid.
Selain itu, masyarakat Indonesia disebut majemuk karena terdiri atas beberapa suku yang berbeda-beda.
Setiap suku ini memiliki beragam kebudayaan yang berbeda, seperti bahasa dan adat istiadat yang berbeda.
Setiap wilayah bisa saja tidak hanya ditinggali oleh satu suku, melainkan beberapa suku yang berbeda, lo.
Hal inilah yang kemudian memengaruhi beragamnya kebudayaan pada masyarakat di suatu daerah tertentu.
Tahukah teman-teman? Perbedaan kondisi geografis ini ternyata juga jadi salah satu faktor keragaman bangsa Indonesia, lo.
Kondisi geografis yang berbeda tiap daerah Indonesia berdampak pada munculnya berbagai ragam mata pencaharian.
Beragam mata pencaharian yang digeluti oleh masyarakat, seperti perikanan, pertanian, kehutanan, dan juga perdagangan.
Di tiap bidang itu, mereka mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan kondisi geografisnya.
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Ini terbukti dari besarnya pengaruh asing di Indonesia.
Baca Juga: Peran dan Fungsi Keragaman Budaya dalam Pembangunan Nasional, Materi IPS
Banyaknya pengaruh asing itu berpengaruh dalam membentuk keragaman masyarakat di seluruh wilayah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR