Bobo.id - Saat melihat hewan dengan capit, maka kita akan menyebut dan mengira kalau hewan itu kepiting.
Padahal, hewan bercapit tidak selalu kepiting. Ada juga ketam kenari, nama ilmiahnya Birgus latro.
Ketam kenari ini sering disamakan dengan kepiting karena ukuran tubuh dan capitnya yang kuat.
Bahkan, banyak orang menyebutnya sebagai kepiting kelapa. Ia termasuk artropoda terbesar di dunia.
Berbeda dengan kepiting, ketam kenari ini masih satu keluarga dengan umang-umang darat atau kelomang.
Nah, kali ini Bobo ingin mengajakmu kenalan dengan ketam kenari lewat beberapa fakta uniknya. Simak, yuk!
1. Suka Makan Kelapa
Sebutan kepiting kelapa pada ketam kenari ternyata didasari pada makanannya sehari-hari, teman-teman.
Yap, ketam kelapa dikenal sebagai pemakan buah kelapa. Mereka akan memanjat pohon setinggi 10 meter untuk dapat kelapa.
Ketam kelapa akan menggunakan capitnya untuk memecah kulit kelapa dan kemudian memakan dagingnya.
Selain kelapa, mereka juga memakan berbagai macam makanan, termasuk kacang, biji, dan bangkai hewan.
Baca Juga: Berbeda dari Hewan Lain, Inilah Alasan Unik Kepiting Berjalan Menyamping
Ketam kelapa memiliki sistem pencernaan yang kuat yang dapat mencerna berbagai jenis makanan.
Mereka juga punya kemampuan menyimpan makanan di dalam cangkang untuk dimakan nanti-nanti, lo.
2. Punya Capit yang Kuat
Capit ketam kenari adalah salah satu yang terkuat di dunia. Ia bisa mengangkat benda hingga 29 kilogram!
Kekuatan capit ini digunakan ketam kenari untuk membela diri, memanjat pohon, dan mengupas buah kelapa.
Capit ketam kenari terdiri dari dua bagian. Bagian atas capit disebut chela, bagian bawahnya disebut propodus.
Capit bagian atas atau chela memiliki gigi-gigi tajam yang biasa mereka gunakan untuk menjepit mangsa.
Sementara propodus memiliki permukaan keras yang digunakan untuk memecah benda keras, seperti kelapa.
3. Bisa Hidup Sampai 60 Tahun
Ketam kenari termasuk salah satu hewan berumur panjang. Sebab, masa hidupnya bisa sampai 60 tahun, lo.
Umur panjang ini memungkinkan mereka berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang banyak.
Baca Juga: Jadi Pemangsa Bangkai, 5 Hewan Ini Ternyata Berjasa Membuat Air Menjadi Bersih
Ketam kenari mulai dewasa pada usia 6-10 tahun. Setelah dewasa, ketam kenari bisa hasilkan telur tiap tahun.
Telur ketam kenari akan menetas menjadi larva yang kemudian akan hidup di laut selama beberapa bulan.
4. Termasuk Hewan Sosial
Ketam kenari hidup berkelompok dalam koloni yang terdiri dari ratusan hingga ribuan individu. Banyak, ya!
Dalam koloni, mereka saling membantu untuk mencari makan, melindungi diri dari predator, dan besarkan anak-anaknya.
Hewan yang tergabung dalam koloni ini juga memiliki hierarki yang jelas dan tidak sembarangan, lo.
Ketam kenari yang lebih besar dan kuat biasanya akan menempati posisi yang lebih tinggi dalam hierarki.
Sebaliknya, ketam kenari yang lebih kecil dan lemah akan menempati posisi hierarki sosial lebih rendah.
5. Ketam Kenari Terancam Punah
Meski bisa terus berkembang biak, faktanya ketam kenari terancam punah akibat perburuan dan perusakan habitat.
Ketam kenari sering diburu untuk diambil dagingnya, cangkang, dan capitnya untuk kebutuhan manusia.
Baca Juga: Tak Hanya Bunglon, Ini 7 Spesies Hewan yang Memiliki Kemampuan Mengubah Warna Kulitnya
Selain itu, habitat ketam kenari juga sering dirusak akibat pembangunan dan pembukaan lahan untuk pertanian.
Oleh karena itu, saatini upaya konservasi ketam kenari dilakukan, seperti pengembangan penangkaran.
Nah, itulah beberapa fakta unik ketam kenari atau kepiting kelapa. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa nma ilmiah dari ketam kenari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR