Bobo.id - Tak hanya kucing domestik atau kucing peliharaan, perilaku kucing besar pun sering membuat kita gemas atau bingung. Seperti perilaku snow leopard atau macan tutul salju ini.
Hewan bernama ilmiah Panthera uncia ini sering terlihat menggigit ekornya sendiri. Mengapa begitu, ya?
Sebelum kita cari tahu alasannya, cari tahu dulu fakta-fakta macan tutul salju, yuk!
Fakta Macan Tutul Salju
Ukuran Tubuh
Macan tutul salju punya bulu yang khas. Bulunya tebal berwarna abu-abu kekuningan atau krem. Warna bulunya ini membuat macan tutul bisa berkamuflase atau bersembunyi di antara bebatuan gunung.
Seperti jenis macan tutul lainnya, terdapat bintik-bintik hitam keabuan di tubuhnya.
Kakinya yang lebar dan tertutup bulu yang tebal, membuatnya bisa berjalan dengan nyaman di pegunungan yang dingin.
Rata-rata panjang tubuh macan tutul salju dewasa adalah sekitar 1,5 meter dengan panjang ekor sekitar 90 sentimeter.
Beratnya sekitar 27-54 kilogram, teman-teman. Lebih kecil dan lebih ringan dibanding harimau sumatra.
Baca Juga: Tidak Selalu Berburu dan Mengaum, Ini 7 Fakta Unik Macan Tutul
Tinggal di Dataran Tinggi
Macan tutul salju tinggal di dataran tinggi, seperti pegunungan yang terjal.
Dikutip dari kids.nationalgeographic.com, spesies ini diperkirakan tinggal di pegunungan berbatu di 12 negara Asia Tengah, yakni Afghanistan, Bhutan, Tiongkok, India, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Mongolia, Nepal, Pakistan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Mangsanya adalah kambing gunung, kelinci, hingga marmut.
Tidak Bisa Mengaum
Macan tutul salju dapat menggeram hingga mengeluarkan suara seperti mengeong. Namun, mereka tidak bisa mengaum.
Lompatan yang Jauh
Macan tutul salju punya kaki-kaki yang kuat. Bahkan, mereka bisa melompat hingga sejauh 15 meter.
Macan Tutul Salju Sering Menggigit Ekornya Sendiri
Hingga saat ini, belum ada penelitian pasti yang mengungkap alasan macan tutul sering terlihat menggigit ekornya sendiri.
Namun, para ilmuwan memperkirakan beberapa alasannya.
Baca Juga: Terlihat Mirip, Bisakah Kamu Cari Perbedaan antara Jaguar dan Macan Tutul?
Alasan yang pertama adalah macan tutul ingin menghangatkan hidung dan mulutnya.
Karena tinggal di tempat yang dingin, macan tutul juga bisa kedinginan. Terutama di area tubuh yang tidak tertutup bulu, yakni hidung dan mulutnya.
Nah, dengan menggigit ekornya yang tebal, hidung dan mulutnya pun menjadi hangat.
Alasan kedua adalah karena mereka sendang bermain-main dengan ekornya. Seperti jenis kucing lainnya, kucing besar yang satu ini juga senang bermain-main dengan ekornya sendiri. Hi... hi...
Jadi itulah alasan mengapa macan tutul salju sering terlihat menggigit ekornya sendiri.
----
Kuis! |
Di mana tempat tinggal macan tutul salju? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | National Geographic,Discover Wildlife |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR