Bobo.id - Dalam kehidupan bermasyarakat, tentu konflik bisa terjadi dalam berbagai bentuk.
Ada beragam jenis konflik yang bisa terjadi dan bisa kita pelajari pada materi Sosiologi kali ini.
Sebelum mengenal tujuh jenis konflik sosial, mari pahami dulu apa itu konflik sosial?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik merupakan percekcokan, perselisihan, dan pertentangan.
Sedangkan menurut asal bahasa, kata konflik berasal dari bahasa latin yaitu configere yang berarti memikul.
Secara sosiologi, konflik diterjemahkan sebagai sebuah proses sosial antara satu orang atau lebih yang satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lainnya.
Menurut Soerjono Soekanto, konflik juga merupakan proses sosial saat seseorang atau kelompok manusia memiliki tujuan menentang pihak lawan yang dilakukan dengan ancaman dan atau kekerasan.
Secara sederhana, konflik sosial adalah situasi yang terjadi di antara dua orang atau lebih berupa perselisihan yang kemudian berpengaruh dalam kehidupan sosial.
Konflik sosial pun bisa kita pelajari melakui beberapa jenisnya. Berikut beberapa konflik sosial yang bisa terjadi di sekitar kita.
Konflik sosial dibagi menjadi tujuh jenis dan biasa terjadi di kehidupan bermasyarakat.
Jenis konflik pertama adalah konflik pribadi yang merupakan konflik antara individu dengan individu atau kelompok masyarakat.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Positif dan Negatif Kolonialisme di Bidang Sosial?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR