Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat ada hewan masuk ke kawasan sekolahmu?
Jika hewan itu adalah serangga, burung, atau hewan berukuran kecil lainnya, tentu hal itu tidak menyebabkan pembelajaran terganggu.
Sebagai pelajar yang bertanggung jawab, kita harus mengutamakan kewajiban untuk belajar dengan disiplin di sekolah.
Di mana pun letak sekolah kita, kita tidak bisa mencegah hewan masuk ke kawasan sekolah karena manusia dan hewan hidup berdampingan.
Namun, yang terjadi pada sebuah sekolah di Colorado ini tidak biasa.
Hewan yang masuk ke dalam sekolah bahkan berhasil menyebabkan penundaan kegiatan pembelajaran, lo.
Yuk, simak kisahnya!
Pada suatu Sabtu sore, seorang guru sekolah bernama Pak Alex Peterson sedang menikmati akhir pekannya dengan tenang.
Kemudian, ia menerima email dari asisten kepala sekolah yang mendadak.
Dalam pesan itu, asisten kepala sekolah memberi tahu bahwa ada seekor satwa liar terjatuh melalui langit-langit dan masuk ke dalam sekolah.
Tidak hanya masuk, satwa liar ini bahkan mengitari kawasan sekolah, hingga sulit ditangkap.
Baca Juga: Awalnya Berniat Mencari Makan, Rakun Ini Justru Terjebak Setelah Mengendus Aroma Lezat, Ini Kisahnya
Pak Alex menceritakan bahwa semua orang harus tetap berada di luar gedung sekolah sampai satwa itu tertangkap.
Awalnya, Pak Alex tertawa membaca pesan email itu, sebab itu bukan hal yang mustahil terjadi.
Sekolah tempat Pak Alex bekerja berlokasi di Colorado, tepat di kaki bukit, sehingga satwa liar adalah hal yang biasa terjadi.
Semua orang menganggapnya mudah, karena mengira masalah ini akan cepat terselesaikan.
Setelah melihat rekaman kamera CCTV, diketahui satwa liar yang menyusup itu adalah seekor rakun yang nakal.
Ia sama sekali tidak mencari jalan keluar untuk meninggalkan sekolah. Rakun itu selalu menghindari upaya semua orang yang ingin menangkapnya.
Para penjaga sekolah berharap supaya rakun itu tertangkap sebelum hari Senin. Sayangnya, rakun ini lebih pandai dari perkiraan.
Pada hari Minggu, Pak Alex menerima pesan email kedua yang mengatakan rakun itu semakin sulit ditangkap.
Oleh karena itu, para guru memutuskan untuk menutup gedung sekolah sepanjang akhir pekan.
Pak Alex bahkan berkumpul dengan orang tua murid untuk memberi tahu bahwa ada gangguan di sekolah yang disebabkan seekor hewan.
Semua orang menganggap itu gurauan, sehingga hanya menanggapinya dengan tertawa dan berharap rakun itu tidak merusak.
Baca Juga: Bikin Haru, Rakun dan Sigung Ini Bersahabat Setelah Terpisah dari Keluarganya
Pada Minggu malam, kepala sekolah mengirimkan email kepada Pak Alex.
Isinya pengumuman bahwa sekolah ditutup pada hari Senin, 22 Januari, karena khawatir masalah satwa liar di dalam gedung akan mengganggu kegiatan pembelajaran.
Pak Alex semakin terkejut, seekor rakun berhasil membuat sekolah dibatalkan. Ini seperti hari libur khusus rakun.
Ia juga mengatakan kepada semua orang, di sekolahnya ada hari khusus bernama Raccoon Day.
Keesokan harinya, yakni pada Senin pagi, semua guru dan staf menerima SMS sekitar jam 9 oagi bahwa rakun itu telah tertangkap.
Pesan itu juga dilengkapi foto lucu ekspresi rakun yang akhirnya tidak bisa berbuat sesukanya.
Mengingat rakun itu adalah satwa liar, ia tidak akan mendapatkan hukuman karena mengacaukan sekolah.
Setelah ditangkap, ia dilepaskan di tempat yang aman agar tidak terlalu mengganggu kegiatan sekolah.
Bagi para guru dan siswa, rakun itu seperti pahlawan yang memberikan hari libur ekstra di akhir bulan.
----
Kuis! |
Siapa nama guru yang menceritakan kisah rakun kepada The Dodo? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR