Daerah yang memiliki kondisi tanah yang cekung atau berada di bawah ketinggian normal, lebih rawan mengalami banjir.
Sebab, air hujan yang berasal dari daratan lebih tinggi akan turun ke daerah yang lebih rendah, kemudian menggenang.
Maka dari itu, daerah yang berada di dataran rendah atau cekungan sering terjadi banjir.
Ada daerah yang berada di kawasan aliran sungai, atau di sekitar sungai yang mengalir.
Pada saat musim hujan, volume air sungai akan meningkat secara terus-menerus, sehingga permukiman di sekitar sungai lebih berisiko terhadap banjir.
Sebab, jika hujan deras, maka air sungai bisa naik ke daratan dan menyebabkan banjir.
Daerah aliran sungai semakin rawan terhadap banjir jika berada dalam kondisi yang rusak dan kritis.
Ada daerah yang secara alami memang memiliki kondisi alam yang rawan terhadap banjir.
Biasanya, daerah tersebut berada di kawasan rendah dan berupa daerah penampungan air, yang terletak di daerah rawa atau delta sungai.
Delta adalah tanah endapan berbentuk segitiga di muara sungai.
Di negara dengan iklim tropis, terdapat daerah yang curah hujannya lebih tinggi.
Baca Juga: Contoh Benda yang Menerapkan Listrik Dinamis, Materi IPA Kelas 6 SD
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR