Bobo.id - Di antara berbagai macam hewan unggas, ada yang memiliki sifat unik. Yap, ia adalah bebek.
Mereka suka hidup berkelompok. Dalam kelompoknya, mereka selalu terlihat berjalan beriringan. Gemas!
Bebek memang bertingkah laku berdasarkan apa yang dilakukan temannya. Kalau ada yang jalan, ia pun juga.
Selain berjalan sambil berbaris, ada kebiasaan lain yang dilakukan bebek tiap hari, yakni berenang di air.
Uniknya, ketika mereka berenang dan berendam di air, bulunya tidak pernah basah, lo. Mengapa bisa begitu?
Bebek Tidak Pernah Basah
Bebek adalah jenis burung akuatik. Ini artinya, habitatnya selalu berada dekat air, baik air tawar atau air asin.
Hewan ini ada hampir di seluruh dunia, kecuali di Antartika. Kalau di Antartika, burung akuatiknya penguin.
Bebek hidup di air dan menghabiskan sekitar 10 jam di sarang sebelum menuju ke air untuk cari makan.
Beberapa spesies bebek adalah jenis menyelam, meski begitu ada juga bebek yang hanya sesekali menyelam.
Tetapi, ada yang menarik dari unggas ini. Sebab, bebek tidak akan basah meski mereka menyelam di air.
Baca Juga: Benarkah Bebek Tidak Pernah Berkeringat Seperti Manusia? Ini Faktanya
Ternyata, rahasianya terletak pada bulunya. Sebagai burung akuatik, bebek punya bulu yang sudah disesuaikan.
Bersumber dari Kompas.com, hampir semua spesies bebek memiliki bulu kedap air atau tidak basah oleh air, lo.
Hal inilah yang memungkinkan mereka untuk bergerak lincah saat berada di dalam air untuk berburu.
Ada Lapisan Minyak di Bulu Bebek
Bebek tidak pernah basah saat berenang di air karena bulu yang menyelimuti tubuhnya itu ada lapisan minyaknya.
Untuk bikin bulunya tahan air, bebek akan mengumpulkan minyak khusus yang dihasilkan kelenjar minyak alaminya.
Sebagai informasi, kelenjar minyak ada di bagian belakang tubuh bebek, tepatnya di bagian ekornya.
Saat mereka mengumpulkan minyak, bebek akan mengoleskannya ke seluruh tubuhnya agar bulunya tahan air.
Karena belum bisa mengumpulkan minyak sendiri, anak-anak bebek mendapat lapisan minyak ini dari induknya.
Induk bebek akan mengoleskan minyak alami dari tubuhnya untuk membantu suhu tubuh anak-anaknya stabil.
Selain itu, hal ini juga diketahui bisa membantu anak-anak bebek tak tenggelam saat berenang di air.
Baca Juga: Terkenal dengan Bulu Cantiknya, Ini 5 Fakta Unik Bebek Mandarin
Setelah usianya menginjak dua bulan, anak-anak bebek punya bulu yang bisa digunakan untuk terbang dan mandiri.
Mereka juga sudah punya lapisan minyak sendiri yang akan membuat bulunya tidak basah saat terkena air.
Bebek Punya Bulu yang Lebat
Bulu yang lebat ternyata bisa membuat burung akuatik seperti bebek lebih tahan air daripada burung di darat.
Bersumber dari Bird Sport, bebek memiliki tiga jenis bulu yang berbeda. Ada bulu kontur, bawah, dan sayap.
Bulu bawah fungsinya sebagai penyekat dan bulu sayap berfungsi membantu bebek untuk bisa terbang.
Sementara bulu kontur memiliki struktur unik yang bisa jadi garis pertahanan pertama terhadap air saat berenang.
Di setiap bulu kontur terdapat barbula yang saling berkaitan. Fungsinya untuk membantu bebek menolak air.
Pengait ini akan tetap saling berkaitan jika bulunya tetap kering dan mampu menahan bulunya dengan erat.
Hal inilah yang mendukung terciptanya penghalang kedap air yang mencegah air merembes ke bulu bawahnya.
Kait akan terlepas kalau bulu kontur basah. Kemudian, bebek akan hilangkan air dengan otot di bawah kulitnya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Platipus, Hewan Langka Perpaduan Bebek dan Berang-Berang
Sebagai informasi, barbula juga bisa membantu bebek untuk bisa mengapung lebih lama di perairan, teman-teman.
Tak hanya itu, bulu bebek juga lebih banyak daripada burung darat. Hal ini bikin mereka tahan terhadap air.
----
Kuis! |
Apa burung akuatik di Antartika? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR