Bobo.id - Kucing adalah hewan berbulu yang lucu dan menggemaskan. Siapa yang memelihara kucing di rumah?
Yap, banyak orang yang memelihara kucing di rumah untuk mengusir rasa bosan dengan melihat tingkah lucunya.
Sayangnya, merawat kucing itu tidak semudah yang dikira. Apalagi kalau harus berurusan dengan kotorannya.
Pecinta kucing pasti sudah terbiasa untuk melatih kucing untuk buang kotoran di kotak pasir atau litter box.
Meski kucing sudah bisa buang kotoran di tempatnya, tetapi baunya akan menyebar cepat ke seluruh rumah.
Bau kotoran itu bikin tidak nyaman seisi rumah dan bisa jadi sumber bakteri yang menyebabkan sakit, lo.
Hmm, lalu bagaimana cara mengurangi bau kotoran kucing di kotak pasir, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Rutin Bersihkan Kotak Pasir
Cara pertama untuk mengurangi bau kotoran kucing di kotak pasir adalah dengan rutin bersihkan kotak pasir.
Kita bisa coba mengeluarkan kotak pasir setiap hari dan angkat kotoran kucing di pasir dua kali sehari, ya.
Sebab, jika membiarkan kotoran seharian di pasir tanpa diangkat, maka baunya mudah menyebar di ruangan.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Fungsi Gelambir di Perut Kucing? Ini Nama dan Fungsinya
Tak hanya itu, kotoran pasir yang menumpuk di kotak pasir juga bikin kucing tidak mau buang air di tempat seharusnya.
2. Ganti Pasir Secara Teratur
Walaupun teman-teman sering membersihkan pasir, tak jarang masih ada kotoran kecil yang belum bersih.
Untuk itu, hindari hanya mengganti pasir saat tinggal sedikit di kotak pasir dan menimpa dengan pasir baru, ya.
Hal ini bisa membuat bakteri dan mikroba cepat berkembang dan dapat menjadi sumber dari banyak bau.
Minimal sebulan dua kali, kita harus membuang seluruh kotak sampah dan mencuci dengan sabun dan air.
Setelah kotak pasir sudah benar-benar kering, barulah kita bisa mengisi kotak pasir dengan pasir yang baru.
3. Gunakan Bahan Alami
Mengurangi bau kotoran di kotak pasir ternyata juga bisa dilakukan dengan bahan alami yang ada di rumah, lo.
Sebelum teman-teman menuangkan pasir baru, cobalah untuk menaburkan sedikit soda kue di bagian bawah.
Bersumber dari Kompas.com, hal ini dapat membantu mengurangi bau tanpa membuat iritasi pada kucing.
Baca Juga: Perlu Diperhatikan, 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Jadi Racun untuk Kucing
Solusi lainnya adalah dengan mengeringkan beberapa daun teh, haluskan, dan campurkan dengan pasir baru.
Meski bau, jangan pernah menyemprotkan parfum di sekitar kotak pasir karena bisa bikin kucing iritasi.
4. Ganti Pasir Baru
Mengganti jenis pasir yang digunakan juga bisa jadi cara mengurangi bau kotoran kucing di kotak pasir, lo.
Ini karena sebenarnya tidak semua pasir kucing bisa menyerap bau kotoran kucing dengan baik, teman-teman.
Oleh karena itu, kita bisa melakukan percobaan dengan pasir baru untuk melihat apakah bekerja lebih baik.
Tapi ingat, jangan ganti pasir terlalu sering karena bisa membuat kucing berhenti menggunakan kotak pasirnya.
5. Pindahkan Kotak Pasir Kucing
Cara terakhir untuk mengurangi bau kotoran kucing di kotak pasirnya adalah dengan memindahkan kotak itu.
Cara ini memang tidak bisa hilangkan bau dari kotak pasir, tetapi bisa mencegah baunya menyebar.
Kita bisa meletakkan kotak pasir kucing di tempat yang sirkulasi udaranya baik agar baunya bisa cepat hilang.
Baca Juga: Hewan yang Matanya Bisa Bersinar dalam Gelap, Salah Satunya Kucing
Selain itu, coba pilih tempat terang dan punya banyak ruang agar kucing nyaman saat membuang kotoran.
Nah, itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi bau kotoran kucing di kotak pasir. Semoga bermanfaat!
----
Kuis! |
Bagaimana cara membersihkan kotak pasir? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR