Bobo.id - Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day diperingati tiap tanggal 4 Februari di seluruh dunia.
Peringatan ini bertujuan untuk menyadarkan setiap orang bahaya penyakit kanker dan pentingnya melawan kanker.
Apalagi WHO menyebut bahwa pasien kanker diprediksi akan melonjak 77% atau jadi 35 juta orang pada 2050.
Berdasarkan data 2022, jumlah pasien yang terkena kanker di seluruh dunia mencapai 20 juta kasus dari 185 negara.
Untuk mencegah lonjakan dan bertambah banyak, maka diperingatilah Hari Kanker Sedunia tiap 4 Februari.
Saat peringatan, banyak relawan yang melakukan kampanye. Misalnya, menggunakan peta merah muda.
Hmm, tapi sebenarnya apa itu kanker dan kenapa kanker jadi penyakit yang berbahaya? Simak informasinya, yuk!
Apa Itu Kanker?
Hipocrates, dokter asal Yunani pertama kali menyebut penyakit kanker dengan istilah karsinoid dan karsinoma.
Kanker adalah istilah penyakit dengan sel abnormal atau tidak normal yang bisa membelah tanpa ada kontrol.
Sel yang berkembang tidak terkontrol ini membuatnya bisa menyerang jaringan lainnya yang sehat, lo.
Baca Juga: 5 Cara agar Anak Tidak Terkena Kanker, Salah Satunya Perhatikan Makanan
Sel-sel kanker ini kemudian akan menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui darah dan juga sistem limfa.
Sistem limfa adalah sistem sirkulasi yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening ke dalam tubuh.
O iya, limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem peredaran darah ini berbeda dengan limpa, ya.
Sel kanker itu akan terus menggandangkan diri hingga jumlahnya menjadi sangat banyak di tubuh pasien.
Selain itu, sel kanker berbeda dengan sel tubuh kita yang sudah rusak yang bisa mati dengan alami.
Ini karna sel kanker tidak bisa rusak atau mati dengan sendirinya. Diperlukan pengobatan dokter.
Penyebab Penyakit Kanker
Bersumber dari Hello Sehat, penyebab utama kanker adalah adanya mutasi genetik pada sel di dalam tubuh.
Sayangnya, hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti apa pemicu mutasi genetik itu, teman-teman.
Namun, ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker, ada internal dan eksternal.
Faktor Internal
Baca Juga: Sering Jadi Taburan Makanan, Apa Manfaat Makan Bawang Goreng?
Faktor risiko internal kanker terjadi ketika seseorang memiliki keluarga dengan riwayat kanker sebelumnya.
Faktor ini disebutkan berhubungan dengan genetik yang diturunkan dari kedua orang tua ke anaknya.
Orang yang punya riwayat keluarga kanker punya risiko lebih tinggi terkena kanker daripada yang tidak.
Faktor Eksternal
Sementara itu, faktor risiko eksternal kanker disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar dan pola hidup, yakni:
Bisakah Dialami Anak-Anak?
Ternyata, kanker tidak hanya dialami oleh orang usia dewasa. Kanker juga bisa dialami oleh anak-anak, lo.
Pada anak-anak, disebutkan bahwa kebanyakan kasus kanker disebabkan oleh masalah genetik atau bawaan.
Gejala kanker anak-anak meliputi demam tinggi, pendarahan, benjolan, berat badan turun, hingga sulit bernapas.
Berikut ini ada beberapa jenis kanker yang umum menyerang anak-anak yang usianya sekitar 0-14 tahun:
Nah, itulah informasi tentang kanker yang diperingati tiap 4 Februari. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Menyebabkan Kanker? Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Apa tujuan Hari Kanker Sedunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | Kompas.com,Kementerian Kesehatan |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR