Adapun negara importir yang menyediakan komoditas impor tersebut berasal dari Tiongkok, Jepang, Thailand, dan Uni Eropa.
Malaysia mengimpor barang elektronik, emas, aksesoris, kayu, mesin, dan peralatan lain dari Tiongkok, Singapura, Jepang, India, dan Thailand.
Singapura mengimpor minyak bumi, mineral, elektronik, telepon, mesin jet, gas, mesin pengolah data, suku cadang, perangkat semikonduktor, dan sebagainya dari berbagai negara.
Adapun negara yang menyediakan produk tersebut yakni Tiongkok, Malaysia, Amerika Serikat, Korea, Taiwan, Jerman, Jepang, Indonesia, dan sebagainya.
Thailand mengimpor minyak mentah, batu bara, mesin, suku cadang, komputer, bahan kimia, mesin elektrik, bahan makanan, dan sebagainya dari berbagai negara.
Adapun negara yang menyediakan produk tersebut yakni Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Indonesia, dan sebagainya.
Brunei Darusallam mengimpor mesin, peralatan transportasi, makanan, bahan kimia, produk manufaktur, tembakau, tumbuhan, dan bahan mentah.
Adapun negara yang menyediakan produk impor bagi Brunei Darusallam adalah Indonesia, Jepang, Singapura, AS, dan Korea Selatan.
Kamboja mengimpor tembakau, kayu lapis, kertas, tekstil, farmasi, peralatan kantor, kosmetik, produk makanan dan minuman, produk listrik, furnitur, dan sebagainya.
Adapun negara yang menyediakan yaitu Thailand, Tiongkok, Singapura, Vietnam, India, dan Korea Selatan.
Filipina mengimpor mesin, aksesoris kendaraan, bahan bakar mineral, produk elektronik, plastik, bahan pangan, produk farmasi, besi baja, alat transportasi, dan sebagainya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Keadaan Sosial Negara-Negara ASEAN, Materi IPS Kelas 6 SD
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Setnas-asean.id |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR