Letak Adhara berada sekitar 570 tahun cahaya dari Bumi.
Jika manusia bisa melihat dalam sinar ultraviolet, maka Adhara akan jadi bintang paling terang di langit.
Bahkan, Adhara ditemukan sebagai sumber ultraviolet eksrtrem paling terang menurut Extreme Ultraviolet Explorer (EUVE).
Faktanya, Adhara memiliki kecerahan sekitar 22.300 kali lebih terang dari Matahari.
Adhara sebenarnya sudah dipelajari manusia selama misi pesawat ulang-alik STS-95 tahun 1998.
Menemukan Adhara membantu para astronom mempelajari tentang bintang dan atmosfernya.
Keunikan Bintang Biru
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Adhara memiliki kilau biru. Mari pelajari bintang biru.
Banyak orang mengira bintang dengan suhu terpanas adalah bintang berwarna merah. Benarkah kenyataannya begitu?
Bersumber dari space.com, bintang terpanas dan yang paling masif justru bintang biru, teman-teman.
Di sekitar kita, warna biru melambangkan sesuatu yang dingin, sedangkan merah melambangkan panas. Namun, hal ini tidak berlaku bagi bintang.
Baca Juga: Alam Semesta Diperkirakan Terus Mengembang dengan Cepat, Apa Penyebabnya?
Source | : | Space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR