Proses pengerjaan yang manual membuat batik tulis selalu dibuat dengan teliti dan membutuhkan waktu yang lama untuk satu lembar kain.
Ada juga jenis batik lukis yang juga dibuat dengan teknik manual seperti batik tulis.
Pembuatan batik lukis dilakukan dengan melukis motif batik di atas kain dengan menggunakan kuas dan pewarna.
Karena dilakukan dengan manual, batik lukis juga membutuhkan waktu lama dalam proses pembuatannya.
Jenis batik lainnya adalah batik jumputan yang dibuat dengan teknik celup ikat.
Batik ini dibuat dengan mengikat kain batik dengan benang, tali, atau karet menjadi beberapa bagian.
Setelah itu, kain akan dicelupkan pada cairan pewarna pakaian.
Ikatan pada kain itu dilakukan dengan tujuan agar warna tidak meresap ke bagian kain saat pencelupan dilakukan.
Nama batik jumputan pun diberikan karena metode pembuatan batik yang diikat lalu dicelupkan.
Berkembangnya zaman juga berdampak pada proses pembuatan batik dan muncullah batik cap.
Batik cap dibuat masih dengan menggunakan lilin tapi tidak menggunakan canting melainkan dengan alat cap.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan dari Teks 'Perajin Batik Osing', Materi Kelas 5 SD
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR