Tidak lama kemudian, muncullah cahaya berwarna biru dari liontin Ratu Bidadari menuju ke permukaan Cermin Ajaib.
Tidak disangka, permukaan Cermin Ajaib menunjukkan apa yang diminta Ratu Bidadari.
"Syukurlah, semua aman tenteram," ujar Ratu Bidadari sambil meletakkan kembali liontinnya ke kotak penyimpannya.
Sayangnya, di tempat lain, Pipiyot mengintip kegiatan Ratu Bidadari menggunakan sihirnya.
"Hihihi, kebetulan sekali, Ratu Bidadari tidak menyimpan kalung liontin birunya di tempat rahasia, tinggal aku curi sekarang," ujar Pipiyot.
Ia kemudian terbang ke suatu tempat dengan Sapu Terbang.
"Sekalian Cermin Ajaib itu juga," tambahnya.
Pipiyot sudah berada di depan jendela salah satu ruangan di Istana. Pada saat hendak masuk, hidung Pipiyot menabrak sesuatu.
"Adududuh! Ada apa sih, ini? Jendelanya kan terbuka, kenapa hidung jadi sakit?" keluhnya.
Kemudian, Pipiyot memeriksa bagian kosong pada jendela yang terbuka itu dengan ujung sapunya. Benar saja, ada penghalang tidak terlihat di sana.
"Sial! Ternyata jendela ini cuma kelihatannya saja terbuka, Ratu Bidadari sudah memasang pelindung yang tidak terlihat mata," ucap Pipiyot kecewa.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Dino Dikejar Burung Namdur #MendongenguntukCerdas
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR