Namun, kerajaan tersebut runtuh setelah diserang oleh Kerajaan Majapahit dari Jawa.
Saat itu, Kerajaan Majapahit sedang berusaha memperluas wilayah kekuasaan untuk menyatukan Nusantara.
Kerajaan Nan Sarunai ini diperkirakan berdiri dari tahun 1309 hingga 1389.
Dengan runtuhnya Kerajaan Nan Sarunai, penduduk suku Dayak Ma'anyan terpencar dan bersembunyi di pedalaman.
2. Punya Ratusan Sub-Suku
Sub-suku Dayak sudah ada sejak zaman kerajaan namun jumlahnya tidak seperti sekarang ini.
Suku Dayak saat ini memiliki sekitar 450 sub-suku yang tersebar di seluruh wilayah Pulau Kalimantan.
Banyaknya sub-suku itu terjadi akibat adanya runtuhnya Kerajaan Nan Sarunai dan arus migrasi yang datang ke Kalimantan.
Saat kerajaan runtuh, Suku Dayak Maanyan terpecah dan kemudian membentuk kelompok-kelompok kecil hingga jadi sub-suku.
Kemudian masuknya agama Islam dan datangnya warga dari pulau lain juga terjadi akulturasi budaya dan memunculkan budaya baru lalu menjadi sub etnis sendiri.
Setiap sub-suku memiliki tradisi dan kebudayaan yang tidak jauh berbeda satu sama lainnya.
Baca Juga: 5 Keunikan Suku Baduy di Banten, dari Pakaian hingga Aturan yang Ketat
Source | : | Kompas.com,Gramedia Blog |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR