Ada beberapa jenis majas yang bisa memberikan gambaran visual walau hanya dengan kata-kata.
Seperti majas metafora, simile, atau personifikasi yang akan memberikan berbagai perumpamaan yang bisa membuat pembaca berimajinasi.
Dengan menggunakan majas, penyair bisa menyesuaikan bahasa yang digunakan untuk menyampaikan tema atau suasana hati.
Pemilihan majas yang tepat bisa membangun emosi sedih, bingung, senang, gundah, dan lain sebagainya.
Penggunaan majas pada puisi akan membuat bahasa jadi tidak harfiah, sehingga pembaca bisa memberikan interpretasi yang luas.
Pemaknaan kata dari setiap kalimat dalam puisi akan memungkinkan pembaca memaknai puisi dengan beragam cara yang mendalam.
Alasan lainnya dari penggunaan majas adalah memungkinkan kebebasan kreativitas dan inovasi dari penulis.
Penyair akan mengekspresikan ide dengan cara yang unik sehingga puisi akan lebih menarik untuk dibaca.
Itulah beberapa alasan yang membuat majas selalu digunakan dalam penulisan puisi.
Lalu, dari berbagai jenis majas yang ada, jenis apa yang paling sering digunakan?
Ada banyak jenis majas yang bisa digunakan, namun berikut akan dijelaskan lima jenis majas yang paling sering ada pada puisi.
Baca Juga: 25 Contoh Majas Hiperbola dalam Bentuk Kalimat dan Penjelasan
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR