Gelembung-gelembung air yang muncul itu adalah uap air. Awalnya berukuran kecil, namun semakin besar saat mencapai permukaan.
Munculnya gelembung air ini berasal dari sumber panas, yaitu dasar panci yang terkena api dari kompor.
Maka dari itu, sebelum air mendidih, kita akan melihat gelembung kecil di dasar panci.
Sementara saat air mendidih, gelembung akan naik ke permukaan atas air, pecah, dan melepaskan uapnya ke udara.
Nah, gelembung air mendidih yang kemudian berubah menjadi uap ini jumlahnya semakin banyak selama proses mendidihnya air.
Artinya, molekul air yang semula berbentuk cair berubah wujud menjadi uap atau gas.
Sifat benda gas yaitu volume dan bentuknya selalu berubah, dengan karakteristik partikel bergerak acak dan renggang.
Dengan sifat tersebut, maka uap air dapat bergerak bebas dan tidak kembali lagi ke panci, tempat air berada sebelumnya.
Semakin banyak air yang berubah menjadi gas, semakin berkurang pula jumlah air yang ada di dalam panci, kemudian hilang.
Namun, air tidak akan berkurang jika kamu merebus air hingga mendidih dalam kondisi panci tertutup rapat.
Ketika gas tersebut terperangkap di dalam panci yang tertutup, maka gas akan mengembun menjadi air lagi.
Baca Juga: 8 Contoh Hewan yang Bisa Mendengar Suara Ultrasonik, Materi IPA
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR