Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 8, kita akan diajak untuk belajar berbagai permainan tradisional.
Yap, selain beragam ras, agama, dan keseniannya, ternyata permainan tradisional Indonesia juga beragam.
Hampir tiap daerah punya permainan tradisional masing-masing yang khas dan memiliki maknanya sendiri.
Permainan tradisional adalah permainan yang dimiliki kelompok masyarakat dan sudah dimainkan sejak dulu.
Biasanya, permainan tradisional berpegang teguh pada norma serta adat kebiasaan di wilayah itu.
Sebagian permainan tradisional dimainkan dengan gerakan fisik, menyanyi, berdialog, hingga tebak-tebakan.
Contoh permainan tradisional yang akan kita pelajari di materi ini adalah dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol.
Permainan tradisional dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol adalah jenis permainan yang serupa, lo.
Bedanya, dhingklik oglak aglik berasal dari Jawa Tengah. Sementara perepet jengkol dari Jawa Barat.
Kedua permainan tradisional ini dimainkan secara beregu, yang masing-masing regunya terdiri dari 3-5 anak.
Tiap anggota harus berdiri berpegangan tangan dengan bentuk melingkar. Posisinya saling membelakangi.
Baca Juga: Jawab Soal dari Teks 'Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak'
Tak hanya itu, salah satu kaki pada setiap anggota akan diangkat dan saling menyambung satu sama lain.
Setelah itu, pegangan tangan yang dilakukan pada setiap anggota saling dilepaskan, teman-teman.
Tiap kaki yang menapak akan melompat secara melingkar sambil bertepuk tangan dan menyanyikan lagu daerah.
Perlu diketahui, lagu daerah yang dinyanyikan dalam permainan dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol berbeda, lo.
Tentu saja, lagu daerah yang dinyanyikan pada dhingklik oglak aglik berasal dari Jawa Tengah, seperti:
Sementara itu, lagu daerah yang dinyanyikan pada perepet jengkol berasal dari Jawa Barat, antara lain:
Pada kedua permainan ini, kelompok yang bisa bertahan dengan kaki bertautan paling lama, itulah pemenangnya.
Di halaman 47, ada soal: nilai-nilai apakah yang terdapat pada permainan dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol?
Baca Juga: Contoh Permainan Tradisional yang Membutuhkan Kerja Sama, Materi Kelas 3 SD
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Selain menyenangkan saat dimainkan, ternyata permainan dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol punya nilai tersendiri.
Adapun nilai-nilai yang terdapat pada permainan dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol, antara lain:
Seperti kita tahu, kedua permainan tradisional ini membutuhkan kerja sama dan kekompakan antar anggota regu.
Ini ditunjukkan dengan tiap anggota yang mempertahankan posisi kaki agar tetap saling menyambung satu sama lain.
Nilai yang terdapat dalam kedua permainan ini selanjutnya adalah ketahanan. Apa alasannya, Bo?
Ini karena kedua permainan ini membutuhkan daya tahan yang kuat untuk tetap bergerak dengan satu kaki.
Kita juga bisa belajar kepemimpinan dengan menjalankan peran masing-masing pemain dalam kelompok.
Dari kedua permainan ini, kita juga bisa belajar toleransi dan menghargai perbedaan antar anggota kelompok.
Nah, itulah nilai-nilai yang terdapat pada permainan dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Punya Aturan Main yang Rumit, Inilah Keunikan Permainan Baduk dari Tiongkok
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan permainan tradisional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR