Sebab, bulan yang sering disebut dengan Snow Moon ini akan menjadi bulan terkecil sepanjang tahun ini.
Kebalikan dari supermoon, ketika Bulan purnama, Bulan akan berada di titik terjauh dari Bumi, teman-teman.
Meski ukurannya terlihat kecil, menurut NASA, Snow Moon tetap menjanjikan pemandangan indah, kok.
Kemunculannya jadi tanda dimulainya Festival Lentera yang merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek.
Melihat Bulan Purnama
Secara teknis, Bulan akan menjadi penuh pada siang hari di Amerika Utara, yakni pada pukul 07.30 EST.
Kalau menurut zona waktu di Indonesia, maka ini akan terjadi pada tanggal 24 Februari 2024, pukul 19.30 WIB.
Ini artinya, kita bisa melihat bulan purnama ketika Bulan terbit pada Sabtu tanggal 24 Februari 2024 besok.
Perhatikan Bulan yang terbit di timur tepat setelah Matahari terbenam. Bulan itu akan bersinar warna oranye.
Untuk pemandangan terbaik, carilah tempat tinggi yang menghadap ke timur dengan cakrawala yang cerah.
Meskipun kecil, Bulan purnama kali ini masih bisa diamati dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu apa pun.
Baca Juga: Ternyata Hanya Mitos, Serigala Tidak Melolong saat Bulan Purnama, Mengapa?
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR