Bobo.id - Untuk menggambarkan gajah, banyak di antara teman-teman pasti menjulurkan tangan membentuk belalai.
Gajah memang mudah dikenali dengan telinga lebar dan belalainya yang panjang.
Selain jadi ciri khas, ada beberapa keunikan dari adanya belalai pada gajah, lo.
Seekor gajah bisa memiliki belalai yang panjangnya lebih dari dua meter, lo.
Dengan panjang itu, belalai gajah juga sangat kuat dan punya banyak kemampuan lainnya.
Mari lebih mengenal gajah melalui beberapa informasi dari fakta unik belalai gajah.
Fakta Unik Belalai Gajah
1. Terlihat Berkerut tapi Penuh Fungsi
Bila teman-teman amati, gajah memiliki belalai yang punya banyak kerutan. Ternyata kerutan itu punya fungsi tersendiri, lo.
Dikutip dari Kompas.com, kerutan pada belalai gajah membantunya dalam melakukan banyak hal termasuk mengambil barang.
Dengan adanya kerutan itu, belalai gajah bisa menggenggam suatu benda yang ingin diambil.
Baca Juga: Unik, Ternyata Gajah Punya Beragam Suara untuk Berkomunikasi, Apa Saja?
Bahkan benda-benda kecil juga bisa dengan mudah diambil oleh hewan ini menggunakan belalainya.
Selain itu, dengan kerutan itu membuat belalai gajah bisa meregang sangat panjang untuk menjangkau makanan yang lebih tinggi atau jaraknya jauh.
2. Punya Kemampuan Hisap yang Luar Biasa
Belalai gajah juga punya kemampuan menghisap khususnya air dengan sangat cepat dan kuat.
Dikutip dari New York Times melalui Kompas.com, belalai gajah bisa menyedot air dengan kecepatan melebihi 149 meter per detik.
Kecepatan itu pun 30 kali lebih cepat daripada kecepatan manusia saat bersin, lo.
Dengan kecepatan itu, belalai gajah bisa menampung 12 liter cairan yang digunakan untuk banyak keperluan.
3. Sangat Membantu saat Berenang
Meski punya tubuh besar, gajah termasuk hewan yang pandai berenang terlebih dengan adanya belalai.
Belalai gajah punya fungsi seperti tabung udara yang akan membantunya tetap bisa bernapas saat berenang.
Jadi, saat berenang, gajah bisa menyelam dan hanya perlu mengeluarkan ujung belalainya untuk mendapatkan udara.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Gajah Afrika Habiskan 18 Jam untuk Mencari Makan, Mengapa?
4. Belalai Gajah Sangat Kuat
Selain bisa jadi tabung bernapas saat berenang, belalai gajah juga sangat kuat karena ada banyak otot di dalamnya.
Pada belalai gajah ada lebih dari 40.000 otot yang tentu lebih banyak daripada otot di tubuh manusia yang hanya 650.
Otot tersebut yang membuat belalai gajah sangat kuat dan bisa mengangkat sekitar 350 kg beban dengan mudah.
Saking kuatnya, seekor gajah bisa merobohkan pohon dengan belalainya saja, lo.
5. Kebiasaan Bayi Gajah Menghisap Belalai
Bayi-bayi gajah punya kebiasaan unik yang dilakukan dengan belalai kecilnya itu.
Bayi gajah tentu memiliki belalai saat lahir, namun belum cukup kuat untuk mengangkat barang.
Namun belalai itu punya fungsi lain yaitu untuk dihisap bayi gajah. Kebiasaan itu mirip dengan kebiasaan bayi manusia menghisap jari-jarinya.
6. Bagian Tubuh Penting Bagi Gajah
Dengan penjelasan tersebut, belalai gajah tentu punya peran yang sangat penting bagi kehidupan mamalia besar ini.
Baca Juga: Termasuk Hewan Darat, Benarkah Kuda Nil Bisa Tidur dalam Air? Ini Faktanya
Karena itu, seekor gajah tidak akan bisa bertahan hidup lama tanpa belalainya.
Belalai gajah yang panjang itu memang bisa terpotong akibat serangan predator atau ulah manusia.
Setelah terpotong, gajah memang masih bisa hidup, namun kemampuannya untuk bertahan hidup tidak lama.
Nah, itu beberapa keunikan belalai gajah yang punya banyak fungsi dan sangat kuat hingga jadi bagian penting untuk seekor gajah.
----
Kuis! |
Berapa panjang belalai gajah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR