- Saling beradu pendapat dengan marah.
- Tidak setuju dengan pendapat teman.
- Mengejek teman.
- Mengabaikan teman.
- Tidak mau berteman dengan teman tertentu.
- Perundungan teman.
- Saling berkompetisi hingga lupa berteman.
- Mengganggu teman yang sedang belajar.
Dari contoh di atas, teman-teman mungkin tidak menemukan dampak baik mengalami konflik dengan teman.
Namun, menurut teori ada manfaat yang bisa diambil dari terjadinya konflik.
Meski manfaat tersebut tidak dapat dirasakan secara langsung, umumnya konflik memberikan dampak baik untuk waktu ke depan.
Baca Juga: Mengenal Konflik Sosial dari Pengertian hingga Cara Mengatasi, Materi IPS
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR