Bobo.id - Akulturasi budaya bisa terjadi di mana saja, di berbagai negara, bukan hanya di Indonesia.
Tapi apa sebenarnya akulturasi budaya itu? Pada materi IPS kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar tentang akulturasi budaya.
Karena bisa terjadi di mana saja, teman-teman pasti juga sudah pernah melihat berbagai bukti dari terjadinya akulturasi budaya.
Dari akulturasi budaya, bukan hanya tercipta sebuah budaya tapi juga bangunan, kesenian, dan lain sebagainya.
Jadi, mari kenali lebih jauh tentang akulturasi budaya dari penjelasan berikut ini, yuk!
Akulturasi merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin, yaitu acculturate yang berarti berkembang dan tumbuh bersama.
Sehingga akulturasi bisa diartikan sebagai sebuah usaha untuk berkembang dan tumbuh bersama.
Saat hal ini terjadi maka akan ada perubahan individu yang kemudian bergerak mempengaruhi orang lain hingga sebuah kelompok.
Jadi, akulturasi budaya terjadi antara dua budaya yang berbeda, kemudian bertemu dan menyatu menjadi serasi dan damai.
Perpaduan dua budaya tersebut bisa membentuk budaya baru tanpa meninggalkan unsur pada budaya lama.
Sehingga akulturasi budaya bukanlah hal yang buruk dan justru memperkaya sebuah kebudayaan.
Baca Juga: Apa Saja Contoh Terjadinya Akulturasi Budaya? Materi Kelas 4 SD
Selain penjelasan tersebut, berikut ada beberapa pengertian tentang akulturasi budaya menurut para ahli.
Menurut Koentjaraningrat, akulturasi budaya adalah proses sosial yang biasanya timbul karena masuknya unsur budaya asing dan terjadi terus menerus.
Sehingga unsur budaya asing secara lambat laun akan diterima dan menjadi bagian dari budaya tersebut.
Berry mengartikan akulturasi sebagai proses terjadinya perubahan budaya dan psikologi yang diakibatkan adanya kontak antara dua atau lebih kelompok budaya.
Akulturasi ini terjadi dengan melibatkan intuisi dan juga struktur sosial yang melibatkan perilaku.
Menurut Diaz dan Grainer, akulturasi budaya merupakan individu yang mengadopsi nilai, budaya, kepercayaan, dan praktik tertentu.
Hal itu kemudian membuat gabungan antara budaya yang diadopsi dengan budaya sendiri hingga menghasilkan budaya baru.
Dari berbagai pengertian yang sudah disampaikan, bisa disimpulkan kalau akulturasi budaya adalah pergabungan dua buah budaya.
Gabungan dua budaya itu kemudian membentuk budaya baru yang tidak meninggalkan nilai dari budaya asal.
Dari penjelasan ini, tentu teman-teman tahu ada banyak akulturasi budaya yang ada di sekitar kita.
Berikut akan diberikan beberapa contoh akulturasi budaya di Indonesia.
Baca Juga: 20 Contoh Sikap Toleransi Atas Keragaman Jenis Budaya, Materi Kelas 5 SD
Akulturasi budaya di masyarakat cukup banyak terjadi dan bahkan sudah terjadi dalam waktu yang lama.
Bahkan karena jangka waktu yang lama itu, banyak orang tidak menyadari kalau sebuah kebudayaan yang ada adalah gabungan dari dua budaya.
Di Semarang ada sebuah kesenian yang disebut Gambar Semarang.
Kesenian ini merupakan akulturasi dari dua budaya yaitu Jawa dan pendatang Tionghoa.
Berkat hidup berdampingan dengan baik, dua budaya ini saling berbaur hingga menghasilkan sebuah kesenian.
Apakah teman-teman tahu kalau kue lapis legit adalah bentuk akulturasi budaya?
Kue lapis legit merupakan salah satu makanan tradisional hasil akulturasi budaya Belanda dan Indonesia.
Hal ini terjadi akibat penjajahan lama yang dilakukan Belanda di Indonesia.
Dulunya kue ini disebut dengan spekkoek dan kemudian lama kelamaan dikenal dengan nama lapis legit karena bentuk dan rasanya.
Teman-teman pasti sering menggunakan kecap manis dalam berbagai olehan makanan, baik sebagai bumbu atau topping.
Ternyata kecap manis adalah hasil akulturasi budaya Eropa, Tionghoa, dan Indonesia, lo.
Baca Juga: Bukti Globalisasi dapat Memengaruhi Perubahan Sosial Budaya, Materi IPS
Dulunya Indonesia tidak mengenal proses fermentasi kedelai hingga menjadi kecap.
Namun, dengan masuknya budaya Tionghoa dan Eropa yang sudah mengenal teknik fermentasi dan penggunaan saus maka muncullah kecap manis.
(Foto: Creative Commons/PL09Puryono)
----
Kuis! |
Dari bahasa apa asal kata akulturasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR