Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengikuti kegiatan pramuka saat di sekolah?
Pramuka adalah kegiatan yang dikenal dengan seragam cokelat dan lambangnya berupa tunas kelapa.
Pramuka atau gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang dilakukan di Indonesia.
Pada materi kelas 3 SD kali ini, kita akan belajar tentang pramuka, khususnya tingkatan siaga dan penggalang.
Pramuka adalah kegiatan luar ruangan yang dilakukan sesuai dengan tingkatan berdasarkan usia.
Ada pramuka siaga untuk usia tujuh hingga 10 tahun, pramuka penggalang untuk usia 11 hingga 15 tahun, dan pada usia 16 hingga 20 tahun ada pramuka penegak.
Bahkan ada juga pramuka pada usia 21 hingga 25 tahun yang disebut pramuka pandega.
Selain perbedaan usia, ada beberapa perbedaan lain dari berbagai tingkatan pramuka tersebut.
Tapi kali ini, kita akan belajar lebih banyak tentang kegiatan pramuka pada tingkat siaga dan penggalang.
Mari simak penjelasan berikut tentang beberapa perbedaan pramuka pada tingkat siaga dan penggalang.
Pramuka pada tingkat siaga dan penggalang bisa dibedakan dari jenis kegiatan yang dilakukan.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Cara Bermain Rangku Alu Menggunakan Tongkat Pramuka
Pada pramuka siaga kegiatan yang dilakukan menekankan terbentuknya kepribadian dan keterampilan.
Untuk mendapatkan kepribadian dan keterampilan tersebut dilakukan banyak kegiatan bermain sambil belajar di luar ruangan.
Sedangkan, pada tingkat penggalan kegiatan yang dilakukan lebih diutamakan pada terbentuknya kepribadian dan keterampilan, khusus untuk menyiapkan diri dalam kehidupan di lingkungan masyarakat.
Setiap golongan atau tingkat pramuka masih ada tingkatan lagi yang berbeda-beda, lo.
Pada pramuka siaga ada tiga tingkatan yang sesuai dengan kemampuan, yaitu tingkat siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata.
Sedangkan pada tingkat penggalang, pramuka juga terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu penggalang ramu, penggalang rakit, dan penggalang terap.
Tingkatan pada pramuka siaga atau penggalang diperoleh berdasarkan kemampuan dari materi yang diajarkan.
Teman-teman juga bisa membedakan pramuka siaga dan penggalan dari nama-nama kelompok yang digunakan.
Pada pramuka siaga nama kelompok disebut barung, sedangkan pramuka penggalang disebut dengan regu.
Lalu setiap kelompok baik barung atau regu akan dikenali dengan nama-nama bunga, burung, hingga nama pahlawan.
Jadi, ada kelompok yang diberi nama barung merpati, barung mawar, dan lain sebagainya, begitu juga regu.
Baca Juga: Apa Manfaat Kegiatan Lintas Alam saat Pramuka? Materi Kelas 3 SD
Perbedaan lain antara pramuka siaga dan penggalan adalah formasi barisan yang dilakukan.
Pada pramuka siaga, formasi barisan membentuk lingkaran, sedangkan formasi barisan pada tingkat penggalan sudah dilatih dengan bentuk angka.
Perbedaan formasi barisan antara pramuka siaga dan penggalang terjadi karena tingkat kesulitannya.
Pramuka siaga dan penggalan juga bisa dibedakan dari kode kehormatan yang digunakan, lo.
Pada pramuka siaga, kode kehormatan yang digunakan berupa dwi satya serta ketentuan moral pada dwi darma.
Sedangkan pada pramuka penggalan digunakan tri satya dan ketentuan moral pada dasar dharma.
Tentunya kode kehormatan itu disesuaikan dengan usia dan kemampuan untuk melakukannya.
Nah, itu beberapa perbedaan yang bisa teman-teman pahami dari pramuka siaga dan penggalang.
Baca Juga: Bagaimana Tanda Kecakapan Umum pada Tiap Tingkatan Pramuka? Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Berapa usia untuk tingkat pramuka siaga? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR