Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah menemukan kucing peliharaan di rumah menjadi lebih mudah marah dan menyerang?
Kucing yang tiba-tiba menjadi pemarah bisa menyerang dan berkelahi dengan sesama kucing yang tinggal serumah.
Meski sangat menyulitkan bagi pemilik kucing, kucing yang agresif adalah perilaku yang normal ditemukan.
Bersumber dari The Spruce Pets, kucing bisa menjadi agresif karena beberapa faktor, seperti ketakutan, kecemasan, masalah medis, atau tidak mau bergaul dengan kucing lain.
Umumnya, kucing yang menunjukkan agresinya adalah kucing yang terbiasa dirawat sendiri, tanpa kucing lain di sekitarnya.
Maka dari itu, kucing akan menganggap keberadaan hewan lain sebagai ancaman.
Beberapa waktu lalu, teman-teman telah mengenal perbedaan antara kucing yang sedang bermain dan kucing agresif.
Kali ini, kita akan mengenal cara mengatasi kucing yang agresif. Yuk, cari tahu!
Tanda Kucing Agresif
Ketika kucing sedang dalam kondisi agresif, mereka mudah menyerang kucing lain terutama pada masa reproduksi.
Khusus kucing jantan, biasanya kucing akan menjadi agresif satu sama lain antara usia 2-4 tahun, saat sudah mengalami kematangan secara sosial.
Baca Juga: Unik, Ini 5 Ras Kucing yang Tidak Takut dengan Air dan Mahir Berenang
Adapun tanda kucing sedang marah yakni sebagai berikut.
- Menantang dengan terus memandang.
- Posisi tubuh menghadap depan.
- Mengeluarkan suara mendesis.
- Menggeram pada kucing lain.
- Bulunya tampak berdiri.
- Menggigit tengkuk kucing lain.
Cara Mengatasi Kucing Agresif
Tidak perlu khawatir, sebagai pemilik, kita dapat mengatasi kondisi kucing peliharaan yang agresif dengan beragam cara. Berikut ini di antaranya.
1. Ketahui pemicu agresi pada kucing.
2. Jangan marah atau takut saat kucing menunjukkan perilaku agresif.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan Kucing sedang Bermain dan Kucing Agresif?
3. Beri lingkungan yang aman dan nyaman untuk kucing.
4. Periksa kondisi kesehatan fisiknya, sebab kucing yang sakit juga dapat mengubah perilakunya.
5. Pastikan kucing mendapatkan waktu dan tempat untuk bermain.
6. Pisahkan kucing dengan kucing lain selama masa agresif.
7. Alihkan perhatian kucing saat mulai menyerang.
8. Jangan beri hukuman fisik untuk kucing.
9. Jika masih menunjukkan sifat agresif, konsultasikan dengan ahli atau dokter hewan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa faktor penyebab kucing agresif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR