Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang memilih jerapah sebagai hewan favorit?
Jerapah termasuk hewan paling ikonik di dunia, karena tinggi tubuhnya tidak bisa ditandingi oleh hewan apapun.
Jerapah (Giraffa camelopardalis) memiliki ciri khas yakni kaki dan leher yang tinggi, melebihi rata-rata ukuran tubuh hewan lain.
Bersumber dari National Geographic Kids, jerapah bisa tumbuh hingga 1,2 meter di tahun pertama kehidupannya.
Setelah dewasa, tinggi jerapah bisa mencapai 4,8 hingga 5,5 meter, bergantung pada spesiesnya.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal fakta unik anak jerapah. Yuk, cari tahu informasi menariknya dari artikel ini!
Bisa Langsung Berjalan
Lebih lama dari manusia, jerapah betina mengalami masa kehamilan sekitar 15 bulan, sehingga anaknya dapat berkembang dengan baik di dalam rahim.
Kebanyakan anak jerapah yang baru lahir berbobot sekitar 90 kg dengan tinggi kurang lebih 180 cm.
Setelah melewati 15 bulan, induk akan melahirkan anak jerapah, hingga kemudian ia jatuh ke tanah.
Namun, uniknya, anak jerapah bisa berdiri dalam waktu sekitar 30 menit setelah lahir. Ini termasuk waktu yang sangat cepat.
Baca Juga: Kepiting Tapal Kuda Memiliki Darah Berwarna Biru, Apa Penyebabnya?
Mengapa anak jerapah bisa berkembang secepat itu?
Menurut ahli saraf Dr. Jean Marie Graic dari Universitas Padova Italia, sistem saraf anak jerapah sudah siap digunakan saat mereka lahir.
Di dalam tubuhnya, ada yang disebut saluran kortikospinal, yang sudah siap menggerakkan otot anak jerapah, meski baru saja dilahirkan.
Faktanya, rata-rata anak jerapah yang baru lahir, dapat mulai berjalan 10.000 kali lebih cepat dibandingkan manusia pada umumnya, lo.
Dibandingkan manusia, jerapah lebih berkonsentrasi pada pengembangan otot, sehingga mereka lebih cepat bergerak daripada berpikir.
Manusia, lebih cepat dalam mengembangkan otaknya setelah lahir, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya diukur dari kemampuan otaknya.
Uniknya Cara Tidur Anak Jerapah
Manusia memiliki kebutuhan waktu tidur yang berbeda, semakin dewasa waktu tidur akan berkurang karena kesibukan.
Biasanya, adik bayi tidur lama untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak.
Namun jerapah punya waktu tidur yang unik, rata-rata bayi jerapah hanya tidur sekitar tiga atau empat jam semalam.
Ketika mereka hanya memiliki beberapa menit untuk tidur, maka bayi jerapah akan tidur dalam posisi berdiri.
Baca Juga: Bukan Merah, Warna Darah 3 Hewan Ini Berbeda dari Kebanyakan Hewan
Namun, saat waktu tidurnya cukup lama, maka mereka berbaring untuk beristirahat,
Lucunya, karena leher bayi jerapah sangat panjang, mereka justru menyandarkan kepala di bagian bokong, seolah menjadikannya bantal tidur.
Jadi, meskipun mereka tidur di atas tanah yang tidak empuk dan tidak nyaman, bayi jerapah masih dapat tidur nyenyak dengan bantal bawaannya.
Ada fakta menarik bahwa ternyata induk jerapah juga menitipkan anak-anaknya di sebuah kolam dengan beberapa jerapah dewasa.
Ini biasanya dilakukan induk jerapah ketika anaknya sudah berusia sekitar satu bulan.
Sementara induknya harus pergi menjelajah jauh untuk mencari makanan dan air, anak-anak jerapah akan dijaga oleh jerapah lainnya.
----
Kuis! |
Berapa tinggi anak jerapah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR