Bobo.id - Pada materi IPS kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang kondisi Indonesia setelah atau pasca kemerdekaan.
Seperti kita tahu, Indonesia telah menyatakan kemerdekaan lewat Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kondisi Indonesia setelah proklamasi masih belum stabil. Begitu pun dengan perekonomian bangsa Indonesia.
Bahkan, setelah Indonesia merdeka, bangsa Belanda masih berusaha keras untuk berkuasa atas negara kita.
Hingga akhirnya, muncul permasalahan ekonomi yang terjadi karena blokade laut yang dilakukan Belanda.
Kehidupan ekonomi suatu bangsa hampir tidak bisa lepas dari kegiatan perdagangan internasional, lo.
Bersumber dari Kompas.com, pada bulan November 1945, bangsa Belanda menerapkan blokade laut.
Blokade laut adalah penutupan pintu keluar-masuk perdagangan Republik Indonesia pada jalur laut.
Yap, Belanda melakukan blokade ekonomi yang menutup akses ekspor impor Indonesia pada tahun 1945.
Ini artinya, kegiatan perekonomian di Indonesia tidak dapat berlangsung dengan bebas karena blokade laut.
Ada beberapa alasan mengapa pemerintah Belanda melakukan blokade laut ini pada Indonesia, yakni:
Baca Juga: Keuntungan Hasil Konferensi Meja Bundar bagi Bangsa Indonesia, Materi IPS
- Menghancurkan perekonomian nasional.
- Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia.
- Mencegah keluarnya hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya.
Tujuan blokade laut oleh Belanda adalah untuk menghancurkan pemerintahan Republik Indonesia dari dalam.
Belanda berharap, kesulitan ekonomi akan memunculkan berbagai masalah sosial dan hilangnya kepercayaan rakyat.
Apabila hal itu terjadi, maka bangsa Belanda akan lebih mudah untuk kembali menguasai negara Indonesia.
Beberapa cara dilakukan oleh Belanda dalam praktik blokade laut di Indonesia, teman-teman. Apa saja, Bo?
Dalam praktik blokade laut, Belanda menutup jalur pelayaran kapal laut yang keluar-masuk suatu wilayah.
Selain itu, Belanda juga menghentikan semua aliran barang masuk dan menutup semua jalur transportasi.
Tidak hanya laut, jalur darat dan udara juga ditutup. Hal ini membuat arus keluar masuk produk jadi terhenti.
Dengan berhentinya aktivitas perdagangan ini, maka muncul dampak besar bagi negara Indonesia, teman-teman.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Republik Indonesia Serikat (RIS)? Materi Kelas 5 SD
Ini karena blokade laut membuat perekonomian terhambat sehingga sulit untuk mendapat peningkatan kekuatan.
Pemberlakuan blokade laut yang dilakukan Belanda di Indonesia memberikan dampak tersendiri, yakni:
- Proses ekspor barang dari Indonesia terhambat.
- Indonesia kekurangan barang impor yang dibutuhkan.
- Terjadi kekosongan kas negara.
- Pendapatan negara hanya bergantung dari sektor pertanian.
Yap, blokade laut yang dilakukan Belanda membuat keadaan sosial-ekonomi masyarakat jadi memburuk.
Akhirnya, Indonesia pun melakukan beberapa upaya untuk menembus dan mengatasi blokade laut Belanda.
Misalnya, pemerintah Indonesia mengadakan diplomasi beras ke India yang sedang ditimpa bencana kelaparan.
Selain itu, pihak pemerintah maupun swasta juga berusaha untuk membuka hubungan dagang langsung ke luar negeri.
Nah, itulah dampak blokade laut yang dilakukan Belanda terhadap perekonomian Indonesia. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Peristiwa Perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap Belanda, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Kapan blokade laut dilakukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR