Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu kalau permukaan Matahari tidak semuanya tampak terang?
Dari Bumi, kita tidak pernah tahu kalau ada bagian kecil berwarna gelap pada Matahari, karena melihat langsung ke Matahari akan membahayakan mata.
Tapi, para ilmuwan telah meneliti dan menemukan fakta menarik tentang Matahari dengan teknologi canggih.
Faktanya, Matahari yang selalu digambarkan berwarna kuning sebenarnya memiliki cahaya putih, lo.
Sinar Matahari memancar pada seluruh warna tampak dalam spektrum elektromagnetik.
Ketika setiap spektrum warna ini bersatu di bawah sinar Matahari, maka Matahari akan tampak berwarna putih.
Namun, ada bagian gelap pada Matahari yang disebut dengan Bintik Matahari.
Kali ini, kita akan mencari tahu alasan, mengapa Bintik Matahari memiliki warna gelap?
Yuk, simak!
Mengenal Bintik Matahari
Seperti yang disebutkan di atas, manusia bisa meneliti Matahari karena ada teknologi.
Baca Juga: Bukan Termasuk Planet Katai, Inilah Nama Planet Ekstrasurya Terkecil
Misalnya, NASA bisa meneliti tentang matahari karena banyak pesawat ruang angkasa yang bisa melihat matahari secara langsung.
Selain pesawat ruang angkasa, NASA juga memanfaatkan teleskop surya untuk mempelajari korona, atmosfer luar Matahari.
Salah satu contoh teleskop surya terbesar di dunia bernama Daniel K.Inouye (DKIST), terletak di atas ketinggian 3.067 meter di Gunung Haleakala, Maui, Hawaii.
Dengan teleskop surya inilah, para peneliti NASA bisa melihat Bintik Matahari, teman-teman.
Bintik matahari adalah cekungan di permukaan Matahari yang terlihat lebih gelap dari keseluruhan Matahari itu sendiri.
Bintik Matahari terlihat kecil dari teleskop surya, namun dalam ukuran yang sebenarnya, sebuah bintik matahari bernama AR3038 berdiameter 31.900 kilometer.
Mengapa Warnanya Gelap?
Lantas, kenapa Bintik Matahari berwarna gelap?
Bersumber dari space.com, ternyata Bintik Matahari tidak berwarna hitam atau gelap, itu hanya ilusi optik yang terjadi karena kontras panas Matahari.
Menurut University Corporation for Atmospheric Research, jika kita memindahkan Bintik Matahari ke langit malam, terangnya bisa menyamai bulan purnama.
Jadi, sebenarnya Bintik Matahari bisa memancarkan sinar, teman-teman.
Baca Juga: Planet Terbesar di Tata Surya, Berapa Perbandingan Ukuran Jupiter dan Matahari?
Warnanya tampak lebih gelap karena suhu Bintik Matahati lebih dingin daripada permukaan Matahari.
Berdasarkan perkiraan para ilmuwan, suhu Bintik Matahari mencapai 3.500 derajat Celcius, sedangkan fotosfer di sekitarnya bersuhu 5.500 derajat Celcius.
Pada 24-26 Februari 2024 lalu, Bintik Matahari AR3590 berbelok ke arah bumi, sehingga menjadi salah satu fenomena yang dinantikan ilmuwan.
AR3590 diketahui tumbuh sekitar 25% menjadi bintik matahari terbesar dalam siklus matahari 11 tahun saat ini.
Diperkirakan ukurannya mencapai 9,5 kali luas permukaan Bumi.
----
Kuis! |
Apa warna Matahari sebenarnya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR