Bobo.id - Indonesia punya beragam suku yang tersebar di seluruh wilayah. Bahkan di satu pulau besar bisa ada beberapa suku berbeda.
Pada materi kelas 3 SD kali ini, teman-teman akan belajar tentang lima suku terbesar yang ada di Sumatra.
Sebenarnya di Indonesia diperkirakan ada sekitar 1.349 suku bangsa yang tersebar.
Dari ribuan suku itu, beberapa ada di Pulau Sumatra. Namun tidak semua suku di Sumatra adalah suku besar.
Berikut akan dijelaskan lima suku terbesar yang ada di Sumatra dari Suku Melayu hingga Mentawai.
Suku Melayu adalah kelompok etnis Austronesia yang tersebar di banyak tempat bukan hanya Indonesia, tapi di Semenanjung Malaya, bagian selatan Thailand, pantai selatan Burma, pulau Singapura, Filipina bagian selatan.
Di Indonesia, suku Melayu tersebar di pesisir timur pulau Sumatra seperti Bangka Belitung, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
Nama Melayu berasal dari Kerajaan Melayu yang dulu pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari, Jambi.
Kerajaan ini pun berhasil ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya. Namun, istilah Melayu tetap digunakan dan meluas hingga ke luar Sumatra.
Hampir seluruh kepulauan Nusantara pun mendapatkan pengaruh langsung dari suku Melayu.
Bahasa Melayu yang sudah berkembang pun digunakan oleh masyarakat Nusantara hingga dipilih jadi bahasa Nasional Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Punya Tradisi Pindah Rumah yang Unik, Ini 5 Keunikan Suku Bugis di Sulawesi
Di Indonesia suku Melayu terbagi menjadi beberapa sub suku yang pada tahun 2010 disebut ada sekitar 36 sub suku yang beberapa di antaranya adalah Melayu Palembang, Melayu Bangka, Melayu Deli, Melayu Pesisir, dan lain sebagainya.
Suku terkenal lainnya di Sumatra adalah suku Aceh yang dalam bahasa Aceh disebut Ureueng Aceh.
Nama itu digunakan untuk menyebut suku penduduk asli yang hidup di wilayah pesisir dan sebagian pedalaman Provinsi Aceh.
Ciri dari suku Aceh adalah mayoritas beragama Islam dan memiliki beberapa nama lain, seperti Lam Muri, Lambri, Akhir, Achin, Asji, A-tse, dan Atse.
Suku Aceh menggunakan bahasa Aceh yang merupakan rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat, yang dekat dengan bahasa Cham di Vietnam dan Kamboja.
Suku Minangkabau adalah suku bagian dari Melayu Deutro atau Melayu Muda yang bermigrasi melalui Tiongkok selatan dan masuk ke Sumatra sekitar 2500 tahun yang lalu.
Saat pertama kali tiba, suku ini mendiami wilayah dataran tinggi yang disebut darek dan menjadi kampung halaman orang Minangkabau saat ini.
Lalu beberapa wilayah darek atau dataran tinggi ini mulai dikenal dengan nama yang berbeda yaitu luhak, maka dari itu ada sebutan Luhak Nan Tiga, yang terdiri dari Luhak Limo Puluah, Luhak Agam, dan Luhak Tanah Data.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan penduduk, masyarakat Minangkabau menyebar ke wilayah darek lain yang membentuk beberapa kawasan menjadi kawasan rantau.
Pada saat itu, orang Minangkabau masih belum dibedakan dengan orang Melayu.
Baru pada abad ke-19, penyebutan dibedakan karena melihat budaya matrilinial yang bertahan digunakan dan ternyata bertolak belakang dengan budaya patrilineal yang dianut masyarakat Melayu.
Baca Juga: Bagaimana Sikap Menghargai Keragaman Suku Bangsa Indonesia? Materi Kelas 4 SD
Selanjutnya ada suku Batak yang merupakan penutur bahasa Austronesia, tapi tidak diketahui pasti siapa nenek moyang pertama suku Batak di Indonesia.
Suku Batak sekarang ini banyak yang menganut agama Kristen dan Islam. Tapi sebelum dua agama itu dikenal, suku Batak menganut kepercayaan Mulajadi na Bolon.
Kepercayaan itu membuat masyarakat Batak meyakini kekuasaan di atas langit dan pancaran kekuasaannya terwujud dalam Debata Natolu.
Suku Batak pun bukan hanya terkenal di Sumatra tapi jadi salah satu suku besar di Indonesia, lo.
Suku ini masih menjalankan tradisi dengan baik meski tidak berada di tanah Sumatra, karena banyak orang dari suku Batak yang merantau ke berbagai wilayah di Indonesia.
Di Kepulauan Mentawai ada suku Mentawai yang merupakan warga asli dan bagian dari Melayu Proto.
Selain di Mentawai, suku ini juga bisa ditemukan di Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan.
Ciri unik dari suku ini adalah penggunaan tato di sekujur tubuh yang disebut sebagai titi.
Titi ini akan menjadi tanda peran dan status sosial yang dimilikinya di masyarakat.
Kini, suku Mentawai banyak yang menganut agama Kristen. Namun sebelumnya, mereka memiliki kepercayaan yang disebut Sabulungan.
Nah, itu lima suku terbesar dan terkenal di Sumatra dari suku Melayu yang tersebar luas hingga suku Mentawai.
Baca Juga: 5 Keunikan Suku Mentawai, Suku Tertua di Indonesia yang Menjaga Alam
(Foto: Creative Commons/PL 05 SIGIT)
----
Kuis! |
Di negara mana saja suku Melayu tersebar? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR