Bobo.id - Apa saja contoh kata berimbuhan 'meng-' yang bermakna mengeluarkan suara?
Yap, imbuhan dalam pelajaran Bahasa Indonesia berfungsi mengubah atau menciptakan makna baru dari kata dasar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, imbuhan adalah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru.
Dalam bahasa Indonesia, ada beberapa bentuk imbuhan, seperti ber-, se-, ter-, me-, per-, di-, ke-, dan pe-an.
Kita sudah mengenal makna imbuhan 'meng-' sebelumnya, yakni sebagai berikut.
Kali ini, kita akan belajar membuat kalimat dengan kata berimbuhan 'meng-' yang bermakna mengeluarkan bunyi.
Yuk, simak di sini!
Kata mengeong terbentuk dari imbuhan 'meng-' yang dipasangkan dengan kata dasar 'ngeong'.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengeong adalah mengeluarkan bunyi ngeong (tentang kucing).
Contoh kalimat: Anak kucing yang baru saja lahir beberapa hari lalu itu selalu mengeong dini hari.
Baca Juga: Contoh Kalimat Imbuhan 'Ke-an' yang Menyatakan Perbuatan Tidak Sengaja
Kata menggonggong terbentuk dari imbuhan 'meng-' yang dipasangkan dengan kata dasar 'gonggong'.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menggonggong adalah menyalak, mengeluarkan suara tiruan bunyi anjing.
Contoh kalimat: Snoopy selalu menggonggong ketika ada orang asing datang ke rumah kami.
Kata menggeram terbentuk dari imbuhan 'meng-' yang dipasangkan dengan kata dasar 'geram'.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menggeram adalah berbunyi seperti menderum atau mengaum.
Contoh kalimat: Ciro kucingku akan menggeram ketika bertemu dengan kucing asing.
Kata mengaum terbentuk dari imbuhan 'meng-' yang dipasangkan dengan kata dasar 'aum'.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengaum adalah berbunyi menderam (tentang harimau, singa); mengeluarkan bunyi aum.
Contoh kalimat: Padahal bersaudara dengan harimau, mengapa kucing tidak bisa mengaum, ya?
Kata mencicit terbentuk dari imbuhan 'meng-' yang dipasangkan dengan kata dasar 'cicit'.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mencicit adalah bersuara “cit, cit” (seperti tikus atau anak burung).
Baca Juga: 7 Contoh Kalimat Imbuhan 'Per-' yang Bermakna Melakukan, Materi Bahasa Indonesia
Contoh kalimat: Setiap malam aku mendengar suara mencicit dari kamar misterius itu.
Kata mencicit terbentuk dari imbuhan 'meng-' yang dipasangkan dengan kata dasar 'kericau'.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengericau adalah berkericau.
Contoh kalimat: Kata Kakek, suasana di desanya tidak bisa digantikan oleh tempat lain, karena setiap pagi selalu ada burung mengericau dengan ramai.
Kata menggero terbentuk dari imbuhan 'meng-' yang dipasangkan dengan kata dasar 'gero'.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menggero adalah mengeluarkan suara yang keras (karena kesakitan dan sebagainya); meraung.
Contoh kalimat: Dia terjatuh sangat keras dari sepeda, lukanya tampak sakit, tidak heran saat diobati ia tidak berhenti menggero.
----
Kuis! |
Apa saja makna imbuhan 'meng-'? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR