"Wah mereka galak, Gek. Soalnya aku pernah ganggu mereka," Jelas Oki
Felip pun memberikan instruksi pada kuda Sembrani untuk terbang melesat di antara capung raksasa.
Setelah bisa terbang menjauh, capung-capung itu tidak mengejar atau menyerang para kurcaci.
"Loh, kok mereka enggak nyerang kita, ya?" Tanya Felip.
"Ki, kata kamu mereka galak?" tanya Glegek.
Ternyata Oki lupa sebuah informasi penting tentang capung raksasa.
"Ow iya, aku baru ingat. Capung itu marah kalau kita masuk ke daerah kekuasaan mereka," jelas Oki sambil tersenyum.
Ternyata, capung raksasa bukan hewan berbahaya asalkan tidak diganggu.
Setelah terbebas dari capung, para kurcaci turun tepat di sekitar hutan maple untuk mengambil getah.
Para kurcaci mengambil getah maple dengan mudah karena sudah ada keran-keran di setiap pohon yang dipasang oleh Pak Dobleh.
Tidak lama setelah semua galon penuh, tiba-tiba ada suara aneh mendekat.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Nyamuk-Nyamuk Bandel #MendongenguntukCerdas
Ternyata, ada tawon raksasa yang mendekat, bagaimana cara para kurcaci pulang membawa getah maple untuk Pak Dobleh?
Yuk, simak kelanjutan ceritanya dari video ini!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Youtube Majalah Bobo |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR