Bahkan ada beberapa tokoh penting lain yang ikut bergabung, seperti Pangeran Noto Dirodjo, Raden Adipati Tirtokoesoemo, hingga Tjipto Mangoenkoesoemo.
Setelah berdiri menjadi sebuah organisasi, Budi Utomo punya banyak kegiatan termasuk beberapa pergerakan nasional.
Beragam kegiatan yang dilakukan Budi Utomo pun terdengar di banyak tempat yang kemudian memicu munculnya banyak organisasi baru.
Dampak ini yang membuat kemudian Budi Utomo harus bubar pada tahun 1935.
Tapi ternyata, Budi Utomo tidak bubar sepenuhnya tapi justru melebur dengan organisasi baru yaitu Partai Indonesia Raya yang dipimpin oleh Soetomo.
Setelah mengetahui sejarah singkat berdiri hingga bubarnya Budi Utomo, berikut akan dijelaskan juga beberapa kegiatan organisasi ini.
Setelah berdiri, Budi Utomo mengadakan kongres pada tanggal 3-5 Oktober 1908 di Yogyakarta.
Dari kongres itu dipilihkan susunan pengurus dan banyak pembahasan mengenai pendidikan bagi rakyat dan kalangan priyayi.
Namun dari kongres pertama itu, Budi Utomo dianggap mencoreng kehormatan priyayi, hingga muncul Perhimpunan Bupati atau Ragentenbond.
Perhimpunan ini terdiri dari para pejabat bupati di wilayah Jawa dan Madura.
Setelah kongres pertama, Budi Utomo kembali mengadakan kongres kedua pada tanggal 10-11 Oktober 1090 di Yogyakarta.
Baca Juga: 5 Motivasi Bangsa Barat yang Datang ke Indonesia, Materi Sejarah
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR