Oleh karena letaknya, suhu di Neptunus sangat rendah, mencapai suhu terendah di tata surya kita.
Suhu rata-rata di Neptunus diperkirakan berada di sekitar -220 derajat Celsius.
Jarak jauh ini juga memengaruhi durasi waktu sampainya sinar Matahari ke permukaan Neptunus.
Menurut NASA, sinar Matahari membutuhkan waktu 4 jam untuk sampai ke permukaan Neptunus.
Selain itu, Neptunus melakukan orbit penuh mengelilingi Matahari dalam waktu sekitar 165 tahun Bumi (60.190 hari Bumi).
Suhu dingin tidak hanya terjadi pada permukaan Neptunus, melainkan juga pada salah satu bulan yang dimilikinya.
Neptunus punya 16 bulan, yang terbesar disebut Triton, ditemukan pada 10 Oktober 1846 oleh William Lassell.
Triton ini sangat dingin, suhu permukaannya sekitar minus 391 derajat Fahrenheit (-235 derajat Celsius).
Atmosfer Neptunus
Atmosfer Neptunus sebagian besar terdiri dari hidrogen, helium, dan metana, yang perlahan menyatu menjadi es dan udara yang mencair di atas intinya.
Meski tidak memiliki permukaan padat, di antara planet raksasa di Tata Surya, Neptunus adalah yang terpadat.
Baca Juga: Benarkah Gerhana Matahari Total Menyebabkan Bumi Jadi Gelap? Ini Faktanya
Neptunus juga sering dijuluki planet berangin.
Neptunus disebut sebagai "planet berangin" karena memiliki sistem atmosfer yang sangat kuat dan bertiup kencang.
Kecepatan angin tertinggi yang pernah tercatat di atmosfer Neptunus mencapai lebih dari 1.200 kilometer per jam.
Faktanya, tidak ada satu pun daerah di Bumi yang memiliki kecepatan angin mencapai angka tersebut, lo.
Angin besar dan cepat ini juga menimbulkan berbagai badai, salah satunya bernama Great Dark Spot pada tahun 1989.
----
Kuis! PROMOTED CONTENT
|
KOMENTAR