Bobo.id - Memiliki penampilan yang menggemaskan, kucing menjadi salah satu hewan yang banyak dipelihara.
Dari segi fisik, bulu kucing menjadi salah satu hal penting sebagai penunjang penampilan cantiknya. Hihi.
Selain bulu yang indah, kucing juga memiliki kumis di wajahnya. Yap, kumis itu jadi salah satu ciri khasnya.
Lebih dari sekadar estetika, kumis kucing ternyata memiliki peran penting dalam kehidupan kucing itu, lo.
Kumis bagaikan jendela yang membuka gerbang bagi kucing untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka.
Wah, memangnya apa saja fungsi penting kumis pada kucing peliharaan, Bo? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Indera Peraba yang Luar Biasa
Kumis kucing bukan hanya rambut biasa. Kumis tersusun dari sel-sel khusus yang kaya akan saraf sensorik.
Sel-sel khusus inilah yang membuatnya jauh lebih sensitif dibandingkan rambut yang dimiliki manusia, lo.
Akar kumis yang terhubung dengan sistem saraf membuat kucing bisa merasakan getaran kecil di sekitarnya.
Kemampuan ini bisa membantu kucing menavigasi lingkungan, terutama di tempat gelap atau minim cahaya.
Baca Juga: Ada Spesies Primata yang Punya Kumis Panjang di Wajahnya, Hewan Apa itu?
Sebagai indera peraba yang luar biasa, kumis kucing bisa mendeteksi perubahan tekstur, bentuk, dan suhu objek.
2. Bisa Jadi Pemandu Navigasi
Coba bayangkan teman-teman sedang berjalan di hutan atau ruangan yang gelap dengan mata yang ditutup kain.
Nah, kumis ini bagaikan tongkat bagi kucing. Kumis bisa membantunya melangkah dengan aman, lo.
Saat kumis kucing menyentuh sesuatu, mereka mengirimkan sinyal ke otak tentang apa yang mereka sentuh.
Tak hanya itu, sinyal itu juga memberikan informasi penting tentang jarak, ketinggian, dan arah objek.
Kemampuan ini sangat penting bagi kucing untuk beraktivitas, terutama di malam hari atau di tempat sempit.
3. Sensor Berburu
Bagi kucing liar, kumis adalah sensor berburu mangsa untuk makanannya, lo.
Getaran kecil di udara, seperti gerakan mangsa, dapat ditangkap oleh kumis mereka dengan akurat.
Hal ini memungkinkan mereka untuk melacak mangsa dengan akurasi luar biasa, bahkan di kondisi yang sulit dilihat.
Baca Juga: Pada Usia Berapa Anak Kucing Bisa Membuka Mata Pertama Kalinya?
Kumis juga membantu kucing menentukan jarak mangsa, memungkinkannya menerkam dengan tepat.
Tak heran, kumis merupakan salah satu faktor kunci dalam kesuksesan kucing dalam berburu. Hihi.
4. Menjaga Keseimbangan dan Koordinasi
Tak hanya untuk berburu, kumis juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan koordinasi.
Saat mereka berjalan, berlari, atau melompat, kumis mereka membantu merasakan perubahan di sekitar.
Selain itu, kumis kucing juga akan membantu kucing untuk menyesuaikan gerakan agar tetap stabil.
Kemampuan ini sangat penting bagi kucing saat beraktivitas, seperti memanjat dan melompat dari ketinggian.
5. Alat Komunikasi Non Verbal
Siapa sangka, ternyata kumis juga merupakan alat komunikasi non-verbal yang penting bagi kucing, lo.
Posisi dan gerakan kumis bisa menunjukkan berbagai emosi, seperti bahagia, takut, marah, hingga sakit.
Memahami bahasa kumis kucing bisa membantu kita untuk memahami apa yang kucing rasakan dan butuhkan.
Baca Juga: Takut Jadi Basi, Bagaimana Cara Simpan Makanan Kucing yang Benar?
Misalnya, kumis yang rileks dan menonjol ke samping menunjukkan bahwa kucing merasa tenang dan bahagia.
Nah, itulah beberapa fungsi penting kumis pada kucing peliharaan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana kumis kucing bisa merasakan getaran? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR