Bobo.id - Sebuah kata bisa ditambahkan beberapa imbuhan, tapi tahukah teman-teman penggunaan imbuhan yang benar?
Pada materi Bahasa Indonesia kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar tentang peluluhan kata saat mendapatkan imbuhan.
Jadi, saat menambahkan imbuhan pada sebuah kata dasar, sering kali akan terjadi peluluhan fonem atau kata.
Tapi ternyata peluluhan tidak selalu terjadi pada semua kata dasar. Ada beberapa kata dasar yang tidak mengalami peluluhan.
Nah, untuk memahami lebih tentang peluluhan kata, mari simak penjelasan berikut ini, yuk!
Peluluhan merupakan bagian dari morfofonemik, yaitu perubahan fonem akibat pertemuan antara morfem (kata atau suku kata) satu dengan yang lain.
Nah, peluluhan terjadi agar kita bisa dengan mudah melafalkan kata tersebut.
Banyak orang masih sering salah dan bingung saat memberikan imbuhan me- dan pe- dengan kata dasar berawalan k, p, s, dan t.
Agar tidak bingung dan salah lagi, berikut aturan peluluhan fonem yang bisa teman-teman pelajari.
Aturan pertama adalah kata dasar yang berawalan huruf konsonan tunggal, yaitu k, p, s, dan t akan menjadi luluh saat mendapat imbuhan me- dan pe-.
Jadi, jika huruf kedua pada kata dasar tersebut adalah huruf vokal maka huruf konsonan itu akan luluh.
Baca Juga: Mengenal Teks Berita Melalui Sturktur dan Kaidah Kebahasaannya, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR