Walaupun tanda baca yang digunakan dalam kalimat persuasif sama seperti kalimat perintah, namun maknanya berbeda.
Sebab, kalimat perintah bersifat memaksa, kalimat persuasif bersifat membujuk secara halus.
Kata ajakan tersebut contohnya seperti ayo, mari, yuk, dan sebagainya.
Pemberian kata ajakan dalam kalimat persuasif bertujuan untuk menyatakan dorongan atau imbauan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.
Kalimat persuasif bertujuan untuk mengajak atau mengimbau pembacanya, namun tidak memaksa.
Umumnya, terdapat pernyataan bujukan, ajakan, atau imbauan yang ditandai dengan kata penting, harus, sepantasnya, jangan, sebaiknya, hendaknya, dan waspadalah.
Berikut ini beberapa contoh kalimat persuasif yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mari hidup sehat dengan rutin mencuci tangan.
- Ayo, wujudkan Indonesia sehat!
- "Ruri, ayo segera maju dan kerjakan soal di papan tulis," ujar Bu Guru.
- Ayo kita belajar menabung sejak dini untuk kebaikan di masa depan!
Baca Juga: Sila Pancasila yang Mengandung Nilai Pantang Menyerah, Materi Kelas 4 SD
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR