Sedangkan Soerjono Soekanto menjelaskan kalau lembaga sosial merupakan kumpulan atau himpunan norma dari segala tingkatan yang punya tujuan untuk memenuhi kebutuhan utama manusia.
Sehingga dari beragam pengertian itu, bisa disimpulkan kalau lembaga sosial merupakan perangkat norma atau aturan yang bisa dibentuk, diubah, dan dipertahankan dengan tujuan mengatur hubungan antarmasyarakat demi terciptanya keteraturan.
Sebuah lembaga sosial bisa kita kenali dari beberapa karakteristik tertentu, seperti adanya simbol sebagai penanda.
Selain itu, sebuah lembaga sosial akan memiliki tata tertib dan tradisi sendiri.
Lalu, adanya ideologi atau sistem gagasan, memiliki alat kelengkapan, serta punya tingkat kekebalan tersendiri.
Karakteristik lainnya adalah usia dari lembaga sosial biasanya lebih tua dari anggotanya.
Sebenarnya lembaga sosial dibagi menjadi lima tipe, yaitu berdasarkan perkembangan, sistem nilai, penerimaan masyarakat, penyebaran, dan fungsinya. Setiap tipe itu terdiri dari beberapa jenis.
Tapi kali ini, kita akan belajar tentang dua tipe dari lembaga sosial yaitu berdasarkan penerimaan masyarakat dan fungsinya.
Tipe lembaga sosial ini masih dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu approved sanctioned institution dan unsactioned institution.
Berasal dari bahasa Inggris, kata approved berarti disetujui atau diterima, sedangkan institution adalah lembaga.
Sehingga jenis lembaga ini adalah termasuk lembaga yang diterima oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga: Apa Saja Gejala Terjadinya Konflik Sosial di Masyarakat? Materi IPS
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR