Bagaimana Letusan Gunung Api Bisa Menyebabkan Tsunami? Ini Penjelasannya

Bobo.id - Sebagai negara yang berada di jalur cincin api pasifik, Indonesia punya banyak gunung berapi.

Ada sekitar 127 gunung berapi di Indonesia yang masih aktif, salah satunya adalah Gunung Ruang.

Gunung Ruang adalah gunung berapi yang terletak di Kep. Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.

Letusan pertama di gunung ini terjadi pada tahun 1808. Tahun ini, Gunung Ruang kembali meletus.

Letusan Gunung Ruang ini termasuk jenis yang eksplosif dengan tinggi kolom mencapai 3.000 meter.

Karena erupsi eksplosif itu, BMKG memberi peringatan potensi tsunami pada masyarakat pesisir pantai.

Hmm, memangnya letusan gunung berapi bisa menyebabkan tsunami, Bo? Cari tahu bersama, yuk!

Adanya Tsunami Vulkanik

Biasanya, tsunami didahului dengan gempa bumi yang bermagnitudo besar atau lebih dari 7,0 M.

Gempa bumi yang menyebabkan tsunami memiliki kedalaman kurang dari 30 km dari permukaan laut.

Selain itu, gempa bumi juga biasanya memiliki pola sesar naik atau pola sesar turun, teman-teman.

Baca Juga: Mengapa Gempa Bumi Bisa Menyebabkan Terjadi Tsunami? Ini Penjelasannya

Namun, ternyata penyebab tsunami tak hanya karena gempa bumi. Gunung api juga bisa jadi penyebabnya.

Letusan gunung api bisa menyebabkan terjadi gempa vulkanik hingga memicu terjadi tsunami.

Biasanya, tsunami vulkanik bukan disebabkan erupsinya, tetapi disebabkan material yang jatuh ke laut.

Jatuhnya material ke laut dengan cepat menimbulkan gelombang tsunami bergerak ke pesisir.

Penelitian di AS menyebut, tsunami vulkanik bisa bergerak dengan kecepatan hingga 1000 km/jam!

Saat mencapai laut dangkal, kecepatannya menurun hingga 321 km/jam. Namun, tetap saja bahaya.

Diperkirakan, ada sekitar lima persen tsunami di seluruh dunia terjadi akibat aktivitas vulkanik, lo.

Sejarah Tsunami Gunung Ruang

Tahukah teman-teman? Ternyata pada tahun 1871 lalu, letusan Gunung Ruang sebabkan tsunami.

Yap, letusan gunung itu menyebabkan tsunami di sisi barat Pulau Thulandang, Sulawesi Utara.

Saat itu, tsunami terjadi setinggi 25 meter yang disebabkan oleh deformasi di tubuh gunung. Apa itu?

Baca Juga: Mengenal 3 Kriteria Gempa Bumi yang Bisa Menyebabkan Tsunami, Apa Saja?

Deformasi adalah adanya aktivitas magma pada gunung yang bikin perubahan bentuk gunung.

Saat ini, tsunami bisa saja terjadi karena awan panas yang terus masuk ke laut sekitar Gunung Ruang.

Kontak awan panas dengan muka air laut inilah yang bisa memicu terjadinya tsunami di pesisir pantainya.

Tsunami Vulkanik Besar

Tidak hanya Gunung Ruang, tsunami vulkanik juga sempat beberapa kali di negara kita, Indonesia, lo.

Bahkan, salah satunya disebut sebagai tsunami vulkanik terbesar. Yap, itu karena letusan Gunung Krakatau.

Gunung Krakatau yang meletus pada 26 Agustus 1883 menyebabkan gelombang tsunami 40 meter.

Tsunami itu mengakibatkan hancurnya desa pesisir di sekitar Selat Sunda di Pulau Jawa dan Sumatra.

Tsunami vulkanik besar di Indonesia juga terjadi akibat letusan Gunung Tambora di NTB pada 1815. 

Fenomena ini terjadi akibat runtuhnya kaldera Tambora ke laut dan sebabkan gelombang setinggi 10 meter.

Itulah informasi terkait tsunami vulkanik yang disebabkan letusan gunung berapi. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Apa Upaya Mitigasi yang Dilakukan Terhadap Bencana Tsunami? Materi Geografi

----

Kuis!

Di manakah letak Gunung Ruang?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT