Bobo.id - Di Negeri Dongeng, selain peri juga ada para kurcaci.
Kurcaci paling sering diceritakan yaitu Oki, Felip, dan Glegek.
Namun, bukan berarti tidak ada kurcaci selain mereka yang tinggal di sekitar Negeri Dongeng.
Oki bertemu kurcaci asing yang tinggal di luar Negeri Dongeng. Siapakah ia?
Yuk, simak dari dongeng berikut!
----
Oki dan Kurcaci Aneh
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo
Pada suatu hari, Oki sedang berjalan-jalan di hutan, dan merasa ada seseorang sedang mengintai dan bersembunyi.
"Hei, siapa kamu? Keluar saja, tidak usah takut," panggil Oki.
Benar saja, ada seorang kurcaci lain di belakang pohon. Ia keluar dari tempat persembunyiannya dengan perlahan.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Kegaduhan di Negeri Dongeng
"Halo.." sapa kurcaci itu dengan ragu.
"Halo, kamu siapa, ya? Kayanya aku tidak pernah lihat kamu di Negeri Dongeng?" tanya Oki.
Kurcaci itu keluar menampakkan diri seluruhnya.
Ia berpakaian biru, dan pakaiannya jauh berbeda dengan kurcaci Negeri Dongeng.
"Hihihii.." tawa kurcaci itu "Namaku Oot," kurcaci itu memperkenalkan diri.
"Wah, Oot, caramu tertawa mirip siapa, ya?" Oki penasaran.
"Ah, tidak usah dipikirkan tertawaku mirip siapa. Eh, Oki kamu mau main ke gua tempat tinggalku?" kata Oot.
Oki yang ramah merasa tertarik.
"Mau.. Mauu.." seru Oki semangat.
Kira-kira siapakah Oot ini?
Kenapa dia berpakaian berbeda dan tidak pernah terlihat oleh kurcaci Negeri Dongeng, ya?
#OkiNirmala
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Belajar Menanam #MendongenguntukCerdas
----
Lihat kelanjutannya video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Youtube Majalah Bobo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR