Bobo.id - Pada sebuah pameran seni lukis, teman-teman akan menemukan banyak lukisan indah.
Tapi tahukah kalau sebuah lukisan bisa dibuat dengan beberapa teknik?
Pada materi seni budaya kelas 9 SMP kali ini, teman-teman akan dijelaskan tentang beragam teknik seni lukis.
Seni lukis merupakan seni yang indah dan dilukis oleh seorang seniman.
Selain itu, seni lukis juga merupakan cabang seni rupa yang ditunjukkan dari karya dua dimensi menggunakan kanvas atau permukaan datar lainnya.
Sebuah lukisan akan dibuat dengan beberapa unsur utama, seperti garis dan warna.
Lalu akan ada cat atau celup dan hiasan gambar lainnya untuk membuat sebuah lukisan jadi semakin indah.
Dengan beragam unsur itu, sebuah lukisan juga bisa menjadi media komunikasi dari seniman dengan penikmat lukisan.
Selain menggunakan beberapa unsur tersebut, ada beberapa teknik yang dilakukan seniman untuk membuat sebuah lukisan, lo.
Berikut akan dijelaskan beberapa teknik tersebut, yang bisa jadi inspirasi bagi teman-teman untuk melukis.
Teknik aquarel merupakan teknik melukis menggunakan media cat air dengan sapuan warna tips.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Karya Seni Murni, Materi Kesenian
Jadi, lukisan dengan teknik aquarel akan terlihat seperti gambar transparan.
Selain itu, teknik melukis ini juga akan membuat sebuah gambar terlihat lebih cerah atau terang.
Menariknya, teknik ini menggunakan bahan yang tidak terlalu sulit dan sudah digunakan sejak era Mesir Kuno.
Tapi, teknik ini baru populer di Eropa pada abad ke-18 hinga 19 Masehi, yang biasa digunakan untuk melukis gambar pemandangan di Perancis dan Inggris.
Ada teknik lain yang disebut hampir mirip dengan teknik aquarel yaitu teknik plakat.
Meski begitu, dua teknik ini berbeda dan pada teknik plakat hasil lukisan cenderung lebih tebal.
Teknik lukisan ini biasanya menggunakan cat air atau cat poster dengan sapuan warna tebal.
Itulah yang membuat lukisan dengan teknik plakat akan terlihat pekat atau penuh.
Ada juga teknik spray yang dibuat dengan menyemprotkan cat air pada media yang digunakan.
Untuk menggunakan teknik ini, seniman harus berhati-hati dan fokus pada objek yang akan dibuat.
Dengan teknik ini, lukisan yang dibuat akan terlihat lebih halus dan hidup.
Baca Juga: 7 Contoh Seni Pertunjukan Daerah yang Terkenal di Indonesia, Materi Kelas 3 SD
Menariknya, ternyata teknik ini mulai dipakai di rel kereta api Pasifik selatan pada kisaran tahun 1880.
Seperti teman-teman ketahui pada seni lukis ada unsur yang berupa titik dan unsur itu juga menjadi sebuah teknik khusus.
Teknik melukis lainnya adalah teknik pointilis yang merupakan teknik menggambar dengan menghubungkan titik, hingga membentuk pola atau objek yang diinginkan.
Melukis dengan teknik ini membutuhkan kesabaran dan waktu yang cukup lama bila belum terbiasa.
Agar lukisan semakin indah, banyak seniman yang menggunakan gradasi warna.
Lalu teknik melukis terakhir adalah teknik tempera yang biasa dilakukan pada dinding atau eksterior bangunan.
Teknik ini dilakukan pada dinding yang cat dasarnya masih basah hingga hasilnya terlihat menyatu dengan dinding.
Teknik melukis ini disebut berasal dari kata kertas temper yang berarti membawa konsistensi yang diinginkan.
Nah, itu lima teknik melukis yang banyak digunakan oleh para seniman untuk membuat sebuah karya baik di media kanvas hingga dinding.
Baca Juga: Majas Metafora: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Kalimatnya
----
Kuis! |
Apa saja unsur dalam sebuah seni lukis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR