Bobo.id - Setelah seharian beraktivitas, maka kamar tidur adalah salah satu ruangan favorit setiap orang.
Ini karena, di kamar tidur, ada kasur, batal, guling, dan selimut. Artinya, kita beristirahat di sana.
Yap, kamar tidur memang merupakan tempat untuk beristirahat dan melepas lelah setelah beraktivitas.
Namun, tak jarang kamar tidur justru jadi salah satu ruangan yang paling terasa panas dan juga pengap.
Rasa panas dan pengap di kamar tidur bisa mengganggu kenyamanan tidur dan bisa bikin kita jadi sulit tidur.
Hmm, kira-kira apa penyebab kamar tidur yang terasa panas dan pengap, ya? Cari tahu bersama, yuk!
1. Kurang Ventilasi Udara
Ventilasi atau sirkulasi udara yang buruk adalah penyebab utama kamar tidur terasa panas dan pengap.
Kondisi ini terjadi karena udara di dalam kamar tidak dapat berganti atau mengalir dengan baik.
Hal ini pada akhirnya bisa bikin panas dan lembap terjebak di dalam ruangan dan bikin kamar panas dan pengap.
Untuk mengatasinya, coba buka jendela dan pintu kamar sesering mungkin agar udara segar bisa masuk.
Baca Juga: Ganggu Tidur, Ini Cara Usir Nyamuk dari Kamar Tidur dengan Bahan Alami
Selain itu, teman-teman juga bisa menggunakan kipas angin untuk bantu sirkulasi udara di kamar.
2. Sinar Matahari Langsung
Sinar Matahari yang langsung masuk ke dalam kamar tidur dapat meningkatkan suhu di dalam ruangan.
Hal ini terutama terjadi pada kamar tidur yang menghadap ke arah barat, yang terkena sinar Matahari sore.
Oleh karena itu, sebisa mungkin, gunakan tirai atau gorden yang tebal untuk hindari sinar Matahari langsung.
Ini juga bisa diatasi dengan menanam pohon di sekitar rumah agar tercipta udara yang lebih sejuk.
3. Penggunaan Perangkat Elektronik
Siapa yang suka menyalakan lampu dan elektronik lainnya yang ada di kamar saat siang hari yang terik?
Ternyata, perangkat elektronik seperti televisi dan lampu bisa menghasilkan panas yang cukup besar.
Makin banyak alat elektronik yang dinyalakan, kamar tidur makin terasa panas. Apalagi kalau kamarnya kecil.
Oleh karena itu, sebisa mungkin, cabut perangkat elektronik dari stopkontak saat alat itu tak digunakan, ya.
Baca Juga: 5 Tanaman Berbunga yang Cocok di Kamar Tidur, Tertarik Menanamnya?
4. Kelembapan Udara yang Tinggi
Perlu diketahui, kelembapan udara yang tinggi dapat membuat kamar tidur terasa lebih panas dan pengap.
Sebab, udara yang lembap lebih sulit menguap dari tubuh sehingga bikin kita merasa panas dan tak nyaman.
Untuk mengatasinya, coba gunakan dehumidifier untuk mengurangi tingkat kelembapan udara di kamar.
Selain itu, pastikan kamar tidur memiliki ventilasi yang baik dan hindari jemur pakaian di kamar tidur, ya.
5. Cat Dinding yang Gelap
Kalau kita memakai baju berwarna gelap, maka badan akan terasa lebih gerah. Begitu pun dengan cat dinding.
Yap, cat dinding berwarna gelap bisa menyerap panas lebih banyak daripada cat dinding berwarna terang.
Hal inilah yang kemudian dapat membuat kamar tidur terasa lebih panas, terutama pada siang hari.
Oleh karena itu, teman-teman bisa meminta bantuan orang tua untuk cat ulang kamar dengan warna terang.
Kalau tidak bisa, kita juga bisa mengatasinya dengan memasang wallpaper berwarna terang di kamar.
Nah, itulah beberapa penyebab kamar tidur terasa panas dan pengap. Jangan lupa segera mengatasinya, ya.
Baca Juga: Kamar Tidur di Rumah Bau Apak? Coba Periksa, Bisa Jadi 3 Hal ini Penyebabnya
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa pentingnya ventilasi udara di kamar tidur? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR