Selain itu, tentu ada tujuan lain dari dibuatnya parafrasa. Berikut akan dijelaskan beberapa tujuan dan cara membuat parafrasa.
Ada dua tujuan dari parafrasa yaitu menghindari plagiarisme dan membuat sebuah gagasan lebih mudah dipahami. Berikut penjelasannya.
Tujuan pertama dari dilakukannya parafrasa adalah untuk menghindari adanya plagiarisme.
Plagiarisme adalah suatu kegiatan menjiplak serta melanggar hak cipta sehingga bisa dikategorikan sebagai pencurian atau pemalsuan karya orang lain.
Jadi, dengan melakukan parafrasa akan menghindarkan penulis dari potensi mengalami plagiarisme tersebut.
Meski begitu, dalam pembuatan parafrasa penulis tetap tidak boleh mengubah isi dan makna dari tulisan yang menjadi sumbernya.
Bahkan penulis juga harus mencantumkan sumber gagasan yang sudah dikutip dalam daftar pustaka.
Tujuan lain dari pembuatan parafrasa adalah untuk membantu mempermudah orang lain memahami gagasan dari sebuah teks atau karangan.
Selain itu, parafrasa juga membantu menyebarluaskan kembali informasi sumber dengan bahasa yang mudah dan bisa dipahami banyak orang.
Salah satunya adalah parafrasa sebuah puisi yang dianggap rumit oleh beberapa orang.
Dengan membuat parafrasa banyak orang bisa memahami makna sebuah sebuah puisi.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Imbuhan Infiks dan Contoh Kalimatnya, Materi Bahasa Indonesia
Source | : | Gramedia Blog |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR