Tanda kurung ((...)) digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat. Berikut ini contohnya.
Keterangan tersebut (lihat Tabel 2) menunjukkan hak dan kewajiban manusia.
Tanda kurung ((...)) digunakan untuk mengapit kata yang keberadaannya di dalam teks dapat dimunculkan atau dihilangkan.
Berikut ini contohnya.
Era berangkat ke sekolah dengan (bus) Transjogja.
Bus itu berjalan melewati (Jalan) Gatot Subroto.
Tanda kurung ((...)) digunakan untuk mengapit huruf sebagai penanda perincian yang ditulis ke samping atau ke bawah di dalam kalimat.
Berikut ini contohnya.
Jika x = 12 dan y = 2, maka tentukan:
(a) x + y
(b) 3x - 2y
Baca Juga: Mengenal Fungsi Tanda Titik Koma (;) dalam Kalimat, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR