Bobo.id - Apakah teman-teman dalam beberapa hari ini merasakan suhu panas yang tidak nyaman?
Ternyata suhu panas ini memang sedang terjadi di wilayah Indonesia yang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebabkan oleh posisi semu matahari yang dekat dengan khatulistiwa.
Dikutip dari Kompas.com, suhu panas ini diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Agustus atau September dan merupakan hal yang wajar terjadi di Indonesia.
Tapi teman-teman tidak perlu khawatir, menurut BMKG suhu panas ini bukanlah heatwave atau gelombang panas seperti di beberapa negara Asia Tenggara lain.
Meski begitu, penting juga teman-teman tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh dan kulit.
Dikutip dari Hellosehat, ada beberapa masalah kulit dan tubuh yang bisa muncul saat cuaca terlalu panas.
Apa saja masalah kulit dan tubuh tersebut? Berikut akan dijelaskan.
1. Biang Keringat
Cuaca panas bisa membuat kita mengalami biang keringat, lo. Biang keringat adalah keringat yang terperangkap di bawah lapisan kulit.
Kondisi ini bisa terjadi karena kulit yang mudah kering saat cuaca panas, hingga pori-pori kulit tersumbat oleh kulit mati dan bakteri.
Masalah biang keringat memang sering terjadi di daerah beriklim tropis, dengan gejala benjolan kecil, gatal, dan perih.
Baca Juga: Suhu Lingkungan di Indonesia Semakin Panas, Apa Sebabnya? Ini Penjelasan BMKG
2. Kulit Terbakar Matahari
Masalah lain yang mungkin terjadi adalah kulit terbakar matahari, khususnya pada siang hari.
Pada rentang waktu tengah hari, yaitu dimulai dari pukul 10.00 hingga 14.00, sinar ultraviolet (UV) dari matahari ada pada tingkat tertinggi.
Nah, paparan sinar UV ini bisa merusak sel kulit hingga buat kulit terbakar dan terasa tidak nyaman. Kulit pun akan merah, gatal, serta panas.
Jadi, penting untuk menggunakan tabir surya saat akan beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, ya.
3. Sakit Kepala
Cuaca panas juga bisa sebabkan rasa sakit kepala yang berkaitan dengan dehidrasi.
Cuaca panas bisa buat tubuh mudah berkeringat hingga kehilangan banyak cairan tubuh.
Nah, saat cairan tubuh berkurang banyak, maka tubuh akan merespons dengan mengecilkan pembuluh darah termasuk di area kepala hingga sebabkan sakit kepala.
Sakit kepala karena cuaca panas bisa dikenali dengan rasa tajam dan intens yang bisa disertai dengan mual serta perasaan ingin pingsan.
4. ISPA
Baca Juga: Mungkinkah Indonesia Alami Gelombang Panas Seperti Thailand? Ini Faktanya
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA juga bisa muncul saat cuaca panas, karena berkaitan dengan suhu tinggi dan kelembapan rendah.
Dua kondisi itu bisa dengan mudah mengiritasi saluran pernapasan yang meningkatkan risiko terserang virus atau bakteri.
Nah, kondisi ini bisa semakin parah bila polusi udara sengat tinggi hingga sering terhirup.
5. Kram Otot
Kram otot juga bisa dengan mudah terjadi saat cuaca panas dan teman-teman beraktivitas di luar ruangan.
Kram otot terjadi disebabkan oleh kondisi dehidrasi yang membuat tubuh kehilangan bukan hanya cairan tapi juga elektrolit akibat berkeringat.
Nah, kram otot ini terjadi dengan gejala rasa tegang pada otot-otot tubuh. Biasanya masalah ini terjadi pada lengan, bahu, betis, perut, hingga tulang rusuk.
Karena itu, penting bagi teman-teman menjaga kondisi tubuh selama cuaca sangat panas.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan cukup minum air putih, menjaga kebersihan tubuh, serta menggunakan tabir surya.
Nah, dengan memahami dampak buruk dan cara mengatasinya, teman-teman harus lebih berhati-hati lagi, ya.
Baca Juga: Bikin Tak Nyaman, Ini 5 Penyebab Kamar Tidur Terasa Panas dan Pengap
----
Kuis! |
Apa kepanjangan dari BMKG? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | HaloDoc |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR