Bobo.id - Teman-teman tentu tidak asing dengan penguin. Yap, hewan hebat yang biasa tinggal di wilayah kutub.
Berasal dari famili Spheniscidae, penguin atau angsa gempal ini ternyata termasuk jenis burung, lo.
Namun, tak seperti burung lainnya yang bisa terbang tinggi dan jauh. Penguin justru tak bisa terbang.
Perlu diketahui, biasanya burung yang tidak bisa terbang adalah burung besar, seperti burung unta dan emu.
Hmm, lalu kenapa penguin juga tidak bisa terbang, ya? Padahal tubuhnya kan kecil, Bo? Cari tahu, yuk!
Struktur Sayap Penguin
Sebagai seekor burung, penguin mempunyai sayap. Namun, struktur sayapnya berbeda dari burung lainnya.
Penguin punya sayap yang kecil pendek. Penguin adalah satu-satunya burung yang tak bisa melipat sayapnya.
Tulang sayapnya menyatu lurus dengan tubuhnya. Ini berbeda dengan burung yang suka terbang di udara.
Umumnya, sayap burung yang terbang di udara adalah melebar dan bisa mengembang dengan luas.
Struktur sayap penguin kaku dan kuat. Ini mirip sekali dengan sirip ikan yang pandai berenang di air. Hihi.
Baca Juga: Penguin Bisa Tidur Siang Ribuan Kali dalam Sehari, Apa Alasannya?
Hal inilah yang membuat penguin lebih bisa berenang dan menyelam di dalam air daripada terbang di udara.
Punya Tubuh yang Berat
Meskipun punya sayap yang kecil, ternyata penguin memiliki tubuh yang cukup berat, teman-teman.
Tubuh berat penguin inilah yang membuatnya tidak bisa terbang dengan lincah meskipun memiliki sayap.
Situasi ini akan mengingatkan kita dengan ayam. Yap, ia juga tidak bisa terbang meskipun punya sayap.
Sayapnya yang ukurannya kecil tidak sebanding atau tidak imbang dengan tubuhnya yang berat.
Untuk bisa melayang, setidaknya, tubuh burung harus lebih kecil atau ringan daripada sayap yang dimiliki.
Tubuh penguin justru memiliki persediaan lemak yang sangat besar, otot yang berat, dan bulu yang padat.
Yap, bulu penguin lebih pencek, lebar, dan jaraknya lebih rapat untuk lindungi kulitnya dari dinginnya air.
Hal ini memungkinkannya untuk menyelam lebih dalam, berenang cepat, dan bertahan hidup di suhu dingin.
Makanan Penguin di Air
Baca Juga: 5 Penguin Terbesar di Dunia, Ada yang Tingginya Mencapai 1 Meter
Sebagai informasi, makanan utama penguin adalah ikan, krill, cumi-cumi, dan hewan-hewan air lainnya.
Ini artinya, penguin tak perlu terbang untuk mendapatkan makan. Sebaliknya, ia justru harus berenang.
Dengan berenang, penguin bisa membuat tubuhnya tetap kenyang dan tetap hidup di suhu yang dingin.
Karena makanannya berada di air, penguin menghabiskan hingga 75 persen hidupnya di air, teman-teman.
Diperkirakan, ketika penguin makin mahir berenang, mereka secara bertahap tak mampu lagi terbang.
Bersumber dari AZ Animals, selain penguin, berikut burung yang tak bisa terbang meski punya sayap:
1. Burung unta
2. Kasuari
3. Emu
4. Kiwi
5. Takahe
Nah, itulah alasan mengapa penguin tidak bisa terbang. Semoga informasi ini bisa jawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Unik, Ternyata Beginilah Cara Ayah Penguin Menghangatkan Telurnya di Musim Dingin
----
Kuis! |
Bagaimana bentuk sayap penguin? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,AZ Animals |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR