Selain itu, kuda nil juga suka berendam di dalam air dengan tujuan melindungi kulitnya yang sensitif.
Kulit kuda nil sensitif terhadap sinar Matahari dan bisa terbakar jika mereka terlalu lama di darat.
Oleh karena itu, berendam di dalam air membantu melindungi kulitnya dari sinar UV yang berbahaya.
Warna tubuh kuda nil membantu mereka berkamuflase di dalam air untuk menghindari predator.
Selain itu, saat berada di air, kuda nil bisa hasilkan suara yang berbeda untuk saling berkomunikasi.
Tak hanya untuk bertahan hidup, berendam di air juga merupakan cara bagi kuda nil untuk main dan santai.
Itulah mengapa mereka sering terlihat bermain satu sama lain di air atau hanya berbaring. Hihi.
Cara Kuda Nil Beradaptasi
Untuk bisa berendam di air dalam waktu lama, kuda nil memiliki beberapa adaptasi fisik yang baik.
Kuda nil memiliki kaki yang berselaput. Kaki ini membantu mereka berenang dan juga menyelam di air.
Lubang hidung dan telinga kuda nil yang terletak di atas kepala membantunya untuk berendam di air.
Baca Juga: Termasuk Hewan Darat, Benarkah Kuda Nil Bisa Tidur dalam Air? Ini Faktanya
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR