Bobo.id - Keberagaman di Indonesia membuat negara ini jadi negara yang kaya dan menarik untuk dikunjungi serta dipelajari.
Salah satu keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah keberagaman upacara adat.
Pada materi kelas 3 SD kali ini, kita akan belajar tentang keberagaman upacara ada yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.
Upacara adat merupakan salah satu kebiasaan masyarakat tradisional yang didalamnya memiliki nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat.
Jadi, upacara adat merupakan media yang dilakukan dengan tujuan untuk menjalin hubungan antarindividu di sekitar dengan alam.
Sebagai kegiatan yang sudah dilakukan cukup lama, maka upacara adat termasuk dalam jenis warisan nenek moyang.
Setiap suku atau wilayah pun memiliki upacara adat berbeda-beda, berikut beberapa contohnya.
Di Aceh ada sebuah upacara adat yang bernama Peusijuek yang merupakan upacara untuk menyampaikan rasa syukur atas keselamatan dan kesuksesan.
Umumnya upacara ini dilakukan saat seseorang bisa mencapai keinginannya, seperti memiliki rumah baru, naik jabatan, lulus sekolah, dan lain sebagainya.
Upacara ini akan dilakukan dengan dipimpin oleh tokoh agama lalu menyampaikan banyak doa pada Tuhan Yang Maha Esa.
Upacara adat Tepuk Tepung Tawar merupakan upacara adat peninggalan para raja-raja terdahulu.
Baca Juga: Cara Merawat Kebinekaan Bangsa Melalui Literasi Digital, Materi PPKn
Upacara ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas terkabulnya suatu keinginan atau usaha yang dijalankan.
Adat ini bukan hanya dilakukan pada manusia tapi juga bisa pada benda, lo.
Umumnya upacara ini dilakukan saat acara pernikahan, menempati rumah baru, memiliki kendaraan baru, khitanan, dan berbagai acara kegembiraan lainnya.
Upacara adat Ngababali merupakan ritual yang dilakukan di Lampung, khususnya Lampung Barat.
Masyarakat Lampung melakukan upacara adat ini dengan tujuan melindungi hutan yang ada di sekitarnya.
Biasanya upacara ini dilakukan saat membuka huma atau sebutan untuk ladang baru yang dibersihkan untuk ditanami.
Selain itu, upacara ini juga dilakukan saat pembangunan rumah baru, atau membersihkan rumah yang dianggap angker.
Jenis upacara adat ini dilakukan oleh Suku Tengger yang ada di Jawa Timur.
Suku Tengger yang memeluk agama Hindu ini biasa melakukan upacara adat Yadnya Kasada sebagai bentuk rasa syukur dan bhakti pada Sang Hyang Widhi dan para leluhur.
Dalam upacara adat ini akan ada rangkaian doa yang dilantunkan untuk mendapatkan berkah, kemakmuran, dan keselamatan untuk jauh dari malapetaka.
Puncak acara ini akan dilakukan dengan beramai-ramai menuju Gunung Bromo untuk mengantar sesajen.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Ini 6 Keragaman Budaya yang Ada di Indonesia
Di Yogyakarta dan Surakarta juga ada upacara adat yang cukup terkenal yaitu Sekaten.
Dua wilayah ini sama-sama melakukan upacara adat Sekaten dengan tujuan yang sama yaitu memperingati lahirnya Nabi Muhammad.
Pada upacara ini akan ada gunungan besar yang dibuat oleh pihak Keraton Yogyakarta atau Surakarta untuk nantinya dibagikan pada masyarakat.
Bali merupakan wilayah yang sangat menjaga tradisi dan budayanya, sehingga ada banyak ritual adat yang masih terus dilakukan, salah satunya adalah Ngaben.
Upacara adat Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali.
Upacara adat ini memang bisa dilakukan untuk satu jenazah tapi terkadang pemerintah juga menyelenggarakan secara massal untuk membantu masyarakat.
Acara adat ini sangat terkenal hingga banyak turis asing ingin menyaksikan kesakralan upacara ini, lo.
Di wilayah paling timur Indonesia, yaitu Papua ada upacara adat yang sangat menarik dan terkenal, yaitu Bakar Batu.
Bakar Batu merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai bentuk solidaritas yang kuat dari masyarakat sekitar.
Upacara adat ini dilakukan dengan memasak bersama sebagai rasa syukur pada sang pemberi kehidupan.
Uniknya adalah pada proses memasak akan menggunakan bara batu dan menggunakan beragam jenis bahan makanan dari daging, sayuran, hingga umbi.
Baca Juga: 15 Contoh Sikap yang Harus Dihindari Masyarakat Indonesia, Materi Kelas 3 SD
Ada juga upacara adat Dahau yang dilakukan di Kalimantan Timur.
Biasanya upacara adat ini dilakukan oleh keluarga bangsawan atau yang dianggap terpandang di masyarakat.
Upacara adat ini terdiri dari banyak prosesi sehingga bisa berlangsung selam sebulan lamanya.
Suku Jawa punya tradisi yang disebut Ruwatan, yaitu upacara pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan nasib buruk.
Saat akan melakukan Ruwatan, akan ada beberapa ritual, seperti mandi kembang, memotong rambut, memakai pakaian putih, hingga mantra yang harus dibaca.
Ruwatan bukan hanya dilakukan pada manusia, tapi juga pada beberapa benda pusaka yang biasa dilakukan keraton.
Masih di wilayah Jawa, ada upacara adat lain yang masih dilakukan yaitu Tedak Siten.
Upacara adat ini merupakan sebuah upacara menginjak tanah pertama kali yang dilakukan untuk bayi usia tujuh bulan.
Upacara dilakukan dengan bayi akan dibawa ke halaman rumah, lalu diletakkan di atas tanah yang sudah ditaburi beras, kacang hijau, kacang merah, dan uang logam.
Tedak sinten dilakukan dengan tujuan untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan kemakmuran bagi bayi.
Nah, itu beberapa contoh upacara adat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
(Foto: Creative Commons/AdityaDarmasurya)
Baca Juga: Beragam Makanan Khas Berbagai Daerah di Indonesia, Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Apa tujuan upacara adat Peusijuek? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR