Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu dilarang bermain saat panas terik karena dapat mengubah warna rambut menjadi merah?
Orang tua melarang anak-anak terlalu sering bermain saat panas terik karena beberapa alasan.
Misalnya, hari yang panas akan sebabkan lebih mudah lelah, warna kulit berubah gelap, dan warna rambut memerah.
Tubuh mudah lelah saat panas terik karena tubuh mencoba mendinginkan suhu, sehingga energi yang dibutuhkan lebih banyak.
Kulit yang berubah warna menjadi lebih gelap karena terlalu sering terpapar sinar Matahari adalah bentuk respons alami dari tubuh.
Ketika kulit terpapar sinar matahari, sel-sel kulit yang disebut melanosit merespons dengan meningkatkan produksi melanin sebagai upaya perlindungan dari kerusakan akibat sinar UV.
Bersamaan dengan itu, kulit menjadi lebih gelap atau berpigmen, sehingga memberikan sedikit perlindungan alami terhadap paparan sinar UV selanjutnya.
Lalu, benarkah rambut akan berubah menjadi merah saat terlalu sering kena paparan sinar matahari?
Yuk, cari tahu faktanya dari artikel ini!
Rambut Berubah Warna
Bersumber dari Healthline, warna rambut gelap akan memudar karena paparan sinar matahari adalah fakta, bukan mitos.
Baca Juga: Bisakah Planet Tetap Hidup Tanpa Ada Bintang Induk? Ini Fakta Menariknya
Seperti yang terjadi pada kulit kita, sinar matahari juga memengaruhi melanin pada rambut.
Dr. Annie Gonzalez, seorang dokter kulit di Riverchase Dermatology mengungkapkan, matahari dapat memutihkan melanin pada rambut.
Maka, jika terlalu sering terpapar, warna rambut akan menjadi lebih terang.
Uniknya, paparan sinar matahari membuat kulit menjadi gelap, namun juga membuat rambut menjadi berwarna terang.
Ini disebabkan karena sel kulit hidup, sementara rambut mati.
Sinar ultraviolet dapat mengoksidasi rambut, dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berwarna.
Nah, begitulah proses perubahan warna rambut dari gelap menjadi terang akibat paparan sinar matahari, teman-teman.
Kenapa Kulit Jadi Gelap?
Berkebalikan dengan pigmen rambut, kulit justru berubah semakin gelap jika terpapar sinar matahari terlalu sering.
Semakin sering terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, semakin banyak sel kulit yang terganggu, sehingga warna kulit semakin gelap.
Pigmen melanin akan melindungi kulit kita dari kerusakan dan penyakit yang ditimbulkan dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Baca Juga: Dekat Matahari, Kapan Waktu Terbaik Melihat Merkurius di Langit Bumi?
Uniknya, orang berkulit gelap memiliki lebih banyak melanin pada kulitnya.
Itulah sebabnya orang yang memiliki kulit gelap alami akan memiliki kemungkinan kecil menderita kanker kulit dan kerusakan kulit.
Penting untuk diingat, perubahan warna kulit akibat paparan sinar Matahari biasanya bersifat sementara dan dapat memudar seiring waktu.
Selain itu, kulit juga bisa mengalami sensasi panas terbakar, kemerahan, hingga mengelupas jika sering terkena panas matahari.
Kulit kemerahan diakibatkan oleh darah yang mengalir ke permukaan kulit untuk proses penyembuhan.
Sedangkan kulit melepuh terjadi karena gelembung pelindung berupa cairan mulai terbentuk di atas area kerusakan jaringan.
Oleh karena itu, kita harus melakukan perlindungan ekstra untuk hari-hari yang panas terik.
----
Kuis! |
Apa penyebab tubuh lemas saat panas terik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR