Kenapa Minyak Bekas atau Jelantah Tidak Boleh Dibuang Sembarangan?

Bobo.id - Minyak goreng bekas yang sudah tidak boleh digunakan memasak maka harus dibuang.

Tapi tahukah kalau membuang minyak bekas tidak boleh sembarangan? Lalu apa alasan membuang minyak harus dengan cara yang benar?

Berikut akan dijelaskan alasan dan cara membuang minyak bekas atau jelantah dengan benar.

Alasan Minyak Bekas Harus Dibuang dengan Benar

Dikutip dari Kompas.com, minyak bekas atau jelantah bisa membuat pencemaran lingkungan dari mengurangi kesuburan tanah hingga meracuni perairan.

Karena itu, minyak jelantah baiknya diolah dengan tepat agar tidak menyebabkan kerusakan.

Selain merusak lingkungan, minyak bekas juga bisa menyebabkan sumbatan pada saluran air, lo.

Bahkan sumbatan pada saluran air akibat minyak bekas bisa membesar dan berbau hingga jadi sarang kuman.

Membuang minyak bekas ke saluran air juga bisa membuat pencemaran air yang berdampak buruk pada ekosistem di air.

Nah, dengan berbagai alasan tersebut tentu teman-teman tidak boleh membuang minyak bekas dengan sembarangan lagi.

Berikut akan dijelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuang minyak bekas.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Hilangkan Noda Minyak pada Pakaian, Bisa Pakai Bahan Alami

Bagaimana Cara Buang Minyak Bekas yang Benar?

Ada empat cara mudah yang bisa teman-teman lakukan untuk membuang minyak bekas atau jelantah dengan aman.

1. Buang dalam Wadah

Cara pertama untuk membuang minyak bekas adalah menggunakan wadah khusus untuk membuangnya.

Jadi, masukan minyak goreng bekas yang sudah dingin dalam satu wadah dengan penutup.

Teman-teman bisa menggunakan wadah botol yang sulit didaur ulang atau kertas karton berlapis lilin atau plastik.

Setelah dimasukan dalam wadah, teman-teman bisa membuangnya ke tempat sampah agar diolah oleh petugas kebersihan.

2. Gunakan untuk Kompos

Selain dibuang, minyak goreng bekas sebenarnya juga bisa digunakan untuk membuat kompos, lo.

Minyak goreng bekas yang bisa dimanfaatkan menjadi kompos adalah minyak yang digunakan untuk memasak makanan nabati.

Jadi, teman-teman bisa memisahkan dua jenis minyak goreng bekas yang ada di rumah.

Baca Juga: Sering Jadi Noda Membandel, Ini 5 Cara Cuci Mangkuk Plastik dari Noda Minyak

Minyak goreng bekas dari hasil menggoreng bahan nabati bisa jadi campuran pada kompos.

Sedangkan minyak goreng bekas makanan hewani, sebaiknya dibuang karena bisa memicu hama seperti tikus datang ke tempat kompos teman-teman.

3. Bekukan Minyak

Cara lain yang mudah dilakukan untuk membuang minyak goreng adalah dengan membekukan minyak itu.

Teman-teman bisa menuang minyak goreng bekas pada kaleng lalu masukan ke dalam freezer dan biarkan hingga membeku.

Setelah menjadi padat, keluarkan minyak dari dalam kaleng dan buang ke tempat sampah.

4. Campur Bahan Lain

Teman-teman juga bisa membuang minyak goreng bekas dengan cara mencampurnya dengan bahan lain.

Minyak goreng bekas bisa dicampurkan dengan pasir kucing, pasir, hingga serbuk gergaji yang akan menyerap minyak tersebut.

Setelah semua minyak terserap, teman-teman bisa membuangnya ke tempat sampah.

Nah, itu penjelasan alasan dari minyak bekas atau jelantah tidak boleh dibuang sembarangan hingga cara membuang yang benar.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Mencuci Baju Menggunakan Air yang Tercampur Minyak?

----

Kuis!

Apa dampak minyak goreng bekas pada lingkungan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT